kievskiy.org

Andi Arief Kenang Kepemimpinan SBY, Tak Rindu Didemo tapi Tak Alergi Didemo

Politisi Demokrat, Andi Arief mengingatkan Presiden Jokowi yang menginginkan ekonomi Indonesia melaju hingga tujuh persen.
Politisi Demokrat, Andi Arief mengingatkan Presiden Jokowi yang menginginkan ekonomi Indonesia melaju hingga tujuh persen. /mantrasukabumi.com Partai Demokrat

PIKIRAN RAKYAT - Politisi Partai Demokrat, Andi Arief mengenang era kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Andi Arief mengatakan, saat SBY menjabat menjadi presiden, ayah dari Agus Harimurti Yudhoyono bukanlah sosok pemimpin yang alergi didemo.

"Dulu jaman SBY Boediono meski tidak kangen didemo, namun tidak alergi didemo," cuit Andi Arief dikutip dari Twitter @Andiarief_, Santu, 24 Juli 2021.

Andi Arief juga mengunggah cuplikan video aksi demo mahasiswa yang meminta SBY dan Boediono untuk turun jabatan karena tak puas dengan kinerja mereka.

Baca Juga: 6 Syarat Agar Tak Ditolak Sebagai Penerima Subsidi Gaji BLT BPJS Ketenagakerjaan Rp1 Juta

Andi Arief menuliskan kata 'tidak kangen didemo' yang mengingatkan akan ucapan Jokowi beberapa tahun kebelakang soal dirinya yang rindu didemo.

"Saya kangen sebetulnya didemo. Karena apa? apapun..apapun.. pemerintah itu perlu dikontrol. Pemerintah itu perlu ada yang peringatin kalo keliru. Jadi kalau enggak ada demo itu keliru. Jadi sekarang saya sering ngomong dimana-mana 'tolong saya di demo'. Pasti saya suruh masuk," kata Jokowi.

Pernyataan Jokowi tersebut disampaikan pada saat masih menjabat menjadi Wali Kota Solo dan beberapa bulan sebelum dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta.

Salah satu aksi demo terbesar di era Jokowi yatu terjadi pada tahun 2019 di mana mahasiswa turun ke jalan memprotes revisi Undang-Undang KPK yang dinilai melemahkan lembaga antirasuah itu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat