PIKIRAN RAKYAT – Analis Kebijakan Publik, Said Didu mempertanyakan Ketua Penanganan Covid-19 yang kerap ditunjuk Presiden Jokowi.
Sebab, sejumlah pihak yang pernah dan sedang menjabat dalam penanganan Covid-19 ini tidak berkaitan langsung dengan nyawa.
Hal itu disampaikan dalam acara Catatan Demokrasi yang diunggah di kanal Youtube pada Selasa, 27 Juli 2021.
Said Didu pun menuturkan bagaimana penanganan pandemi Covid-19 justru dilimpahkan kepada Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian, dan bukan kepada Menko Kesejahteraan Rakyat yang sekarang menjadi Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK).
Baca Juga: Seruan 'Saatnya Rakyat Bangkit', 'Turunkan Rezim Buruk', Rachland Nashidik: Dulu Demo Begini Nyata
“Penanganan Covid-19 ini awalnya dibentuk, dikomandani oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, wakilnya Menteri BUMN. Terus diambil dari pak Doni Monardo, kenapa dipindahkan ke Menko? Padahal masalah nyawa, bukan ke Menko Kesra,” tuturnya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari kanal Youtube tvOneNews, Rabu, 28 Juli 2021.
Setelah dari Menko Perekonomian, tongkat kepemimpinan penanganan Covid-19 pun saat ini diberikan kepada Menko bidang Kemaritiman dan Investasi.
“Nah habis itu dipindahkan dari Menko Perekonomian kepada Menko Investasi, bukan ke Kesra,” ucap Said Didu.
Oleh karena itu, dia pun menilai bahwa Presiden Jokowi selama ini tidak konsisten dalam menentukan pemimpin yang bertugas menangani Covid-19.