kievskiy.org

Said Didu Minta Pemerintah Tak Menaikkan Harga BBM Meski Harga Minyak Mentah Melonjak

Ilustrasi BBM.
Ilustrasi BBM. /Dok. Pertamima

PIKIRAN RAKYAT – Usai soroti masalah Statuta UI, Said Didu kembali memberi tanggapan terkait harga BBM.

Ia menanggapi salah satu media nasional yang melaporkan tentang kenaikan harga minyak mentah.

Dilaporkan bahwa harga minyak mentah mengalami lonjakan lebih dari dua persen pada perdagangan Kamis, 22 Juli 2021 waktu Amerika Serikat (AS).

Kenaikan harga minyak terjadi di tengah ekspektasi pasar, yaitu pasokan akan lebih ketat sepanjang 2021.

Baca Juga: Jokowi Didesak Buka Alasan Ubah Statuta UI, Dipo Alam: Nah loh..

Dilansir dari Antara, harga minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman September mengalami kenaikan, yaitu senilai 1,56 dolar (sekira Rp22 ribu) atau 2,2 persen menjadi 73,79 dolar (sekira Rp1.069 juta) per barel.

Sementara itu, harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman September naik sebanyak 1,61 dolar (Rp23 ribu) atau 2,3 persen menjadi 71,91 dolar (sekira Rp1.042 juta) per barel.

Selain itu, dilaporkan bahwa OPEC+ telah menyetujui kesepakatan untuk meningkatkan pasokan minyak, yaitu sebanyak 400 ribu barel mulai Agustus hingga Desember 2021 demi memenuhi permintaan pasar.

Baca Juga: Tersiar Isu Gibran Rakabuming Lumpuh, Netizen Terkejut Lihat Kepala 'Mengambang'

Morgan Stanley memperkirakan permintaan lebih tinggi dari pasokan pada Semester II 2021.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat