kievskiy.org

Indonesia Gelontorkan Puluhan Triliun Antisipasi Perubahan Iklim, Luhut Singgung Literasi Masyarakat

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Pandjaitan.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Pandjaitan. /Instagram/@luhut.pandjaitan Instagram/@luhut.pandjaitan

PIKIRAN RAKYAT – Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Pandjaitan menyampaikan pemerintah sangat menaruh perhatian kepada masyarakat dan wilayah yang terdampak perubahan iklim global dengan menekankan pentingnya edukasi mitigasi bencana.

Ia menyebutkan jika pemahaman informasi tentang gempa bumi dan peringatan dini tsunami masih belum optimal. Sehingga, mengakibatkan tingginya dampak bencana gempa bumi dan tsunami walaupun informasi telah disampaikan kepada masyarakat.

“Pemahaman di lingkungan masyarakat akan informasi gempa bumi dan peringatan dini tsunami juga masih belum optimal, sehingga mengakibatkan masih tingginya dampak yang terjadi akibat gempa bumi dan tsunami walaupun informasi telah disampaikan kepada masyarakat. Literasi kepada masyarakat perlu kita tingkatkan kedepannya,” katanya.

Luhut Pandjaitan menekankan bahwa pemerintah perlu melakukan Inovasi Teknologi dan Peningkatan Kapasitas SDM, khususnya BMKG agar mampu memonitor, menganalisis, memprediksi, serta memberikan Informasi dan Peringatan Dini terhadap Potensi Multi Bencana Geo-hidrometeorologi secara cepat, tepat, dan akurat.

Baca Juga: Dapat Bocoran dari Kru TV, Denny Darko Beberkan Tanggal Pasti Pernikahan Lesti Kejora dan Rizky Billar

Menurutnya, edukasi, literasi, dan advokasi kepada masyarakat perlu dilakukan secara berkesinambungan oleh Pemerintah Pusat dan Daerah, serta pihak swasta, media maupun pihak terkait tentang fenomena cuaca, iklim, gempa, dan tsunami, serta dampak potensi bencana dan langkah mitigasi yang cepat dan tepat.

Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 93 Tahun 2019 tentang Penguatan dan Pengembangan Sistem Informasi Gempa Bumi dan Peringatan Dini Tsunami, peran dan fungsi masing-masing K/L yang terlibat dalam regulasi hendaknya memberikan dukungan penuh.

Mengingat sistem informasi gempa bumi dan peringatan dini tsunami mempunyai peran strategis dan penting dalam mengantisipasi serta mitigasi yang bertujuan meningkatkan keselamatan jiwa dan harta masyarakat Indonesia dari gempa bumi dan tsunami.

Baca Juga: Memahami Kekecewaan Kevin Sanjaya, Sampai Banting Raket di Olimpiade Tokyo 2021

Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Maritim.go.id pada Kamis, 29 Juli 2021, Menko Luhut Pandjaitan mengatakan bahwa pemerintah telah mengalokasikan anggaran untuk mengantisipasi perubahan iklim.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat