kievskiy.org

Tajamnya Kritik ke Megawati, Nepotisme dan Korupsi Merajarela, Pengamat: Mengurut Dadalah

Presiden Indonesia ke-5 Prof. Dr. (H.C) Megawati Soekarnoputri (tengah) berswafoto bersama Ketua DPR Puan Maharani (kanan) dan Menteri Pertahanan Prabowo Soebianto (kiri) seusai prosesi Pengukuhan Guru Besar, di Aula Merah Putih, Universitas Pertahanan, Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat, 11 Juni 2021.  Pengamat Politik sekaligus Direktur Eksekutif Lingkar Madani, Ray Rangkuti menyoroti sikap Megawati Soekarnoputri sebagai ketua umum partai penguasa, PDIP.
Presiden Indonesia ke-5 Prof. Dr. (H.C) Megawati Soekarnoputri (tengah) berswafoto bersama Ketua DPR Puan Maharani (kanan) dan Menteri Pertahanan Prabowo Soebianto (kiri) seusai prosesi Pengukuhan Guru Besar, di Aula Merah Putih, Universitas Pertahanan, Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat, 11 Juni 2021. Pengamat Politik sekaligus Direktur Eksekutif Lingkar Madani, Ray Rangkuti menyoroti sikap Megawati Soekarnoputri sebagai ketua umum partai penguasa, PDIP. /Antara/Yulius Satria Wijaya

PIKIRAN RAKYAT - Sorotan pada rezim pemerintahan di bawah kader PDIP, Joko Widodo dinilai abai pada praktik nepotisme dan korupsi.

Atas hal itu, Pengamat Politik sekaligus Direktur Eksekutif Lingkar Madani, Ray Rangkuti menyoroti sikap Megawati Soekarnoputri sebagai ketua umum partai penguasa, PDIP.

Dia mengkrtik secara tajam bagaiman Megawati seolah "tak berkutik" atas pelanggaran hukum besar, seperti korupsi.

Belum lagi praktik nepotisme yang dilakukan elit di dalam lingkungan pemerintahan.

Baca Juga: Temukan SpongeBob dan Patrick di Samudra Atlantik, Ilmuwan Ungkap Fakta Menyedihkan

Ray Rangkuti dalam sebuah diskusi mengkritikn Megawati yang disebutnya lebih bersikap permisif.

Dia lantas membandingkan bagaimana kuatnya sosok Megawati ketika berjuang untuk reformasi dan usai peristiwa Kudatuli atau Kerusuhan Dua Tujuh Juli.

"Saya kira ibu Mega terlalu diam melihat beragam peristiwa pengarusbalikan pencapaian-pencapaian reformasi selama ini," kata Ray dalam diskusi daring bertajuk 'PDIP & 25 tahun tragedi Kudatuli' pada Kamis, 29 Juli 2021.

Lantas dia menyebut beberapa hal terjadi di saat pemerintahan dipimpin kader PDIP.

Baca Juga: Putri Anne 'Ngamuk' Ibrahim dapat Perlakuan Tak Menyenangkan dari Penggemar

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat