PIKIRAN RAKYAT - Negara kembali diuji bantuan Rp2 triliun yang dijanjikan keluarga mendiang Akidi Tio.
Hingga saat ini bantuan tersebut belum juga diserahkan. Kabar terbaru justru jajaran kepolisian menangkap anak bungsu mendiang Akidi Tio.
Polisi menyebut jika dana hibah tersebut adalah penipuan. Atas dugaan tersebut Gubernur Sumatera Selatan marah besar.
Sementara Kapolda Sumatera Selatan sepertinya "kena tipu" dengan kasus tersebut.
Baca Juga: Kim Yo Jong Ultimatum Korea Selatan: Pemerintah dan Militer Kami akan Terus Memantau
Sebelum adanya penangkan keluarga Akidi Tio, Kapolda Sumsel, Irjen Pol Eko Indra Heri mengatakan, Akidi Tio adalah keluarga yang ia kenal ketika dirinya bertugas di Aceh beberapa tahun silam.
Dari sana, perwakilan keluarga menyampaikan kepada dirinya, akan ada bantuan dana yang diberikan kepada masyarakat Sumsel terdampak covid-19.
Irjen Pol Eko Indra Heri mengaku sempat sedikit dibuat terkejut dengan nominal fantastis dari bantuan yang diberikan.
Baca Juga: Rencana Rizal Ramli ke Petani: Tunggu Rezim Beres, Kun Fa Yakun dengan Izin yang Maha Kuasa
"Mendengarnya saja kaget, apalagi melaksanakan (amanah) itu," kata , Irjen Pol Eko Indra Heri.