PIKIRAN RAKYAT - Ekonom Rizal Ramli menyinggung kembali kasus aktivis Ratna Sarumpaet yang sempat viral beberapa waktu lalu. Ia bahkan menyebut Ratna Sarumpaet seorang seniman yang kritis dan menaruh simpati kepadanya.
Ratna Sarumpaet merupakan terdakwa kasus penyebaran hoaks. Ia divonis hukuman penjara 2 tahun dalam sidang di Jakarta, Kamis 11 Juli 2019. Namun akhirnya bebas bersyarat pada Desember 2019.
Namun, Rizal Ramli meminta polisi untuk kembali menyelidiki video buzzerRP yang dipotong.
"Ratna Sarumpaet seniman kritis. RS (Ratna Sarumpaet) ngaku digebuk, saya simpati - tapi minta polisi selidiki (video ini dipotong buzzeRP !)," kata Rizal Ramli di akun Twitternya, Selasa, 3 Agustus 2021.
Baca Juga: Ikoy-ikoyan Adalah Permainan Tren Baru, Pahami Arti dan Caranya
Mantan Menko Perekonomian itu bahkan menyebutkan harus membela perempuan yang menghadapi kekerasan dan memberikan simpati.
"RR (Ratna Sarumpaet) suportif krn jika wanita ngaku alami kekerasan, kita harus simpati dulu ! Wanita tidak mudah hadapi kekerasan
"Me too Movement"," kata dia.
Lebih lanjut, Rizal Ramli menjelaskan kejammnya permainan buzzerRP dan influencerRp yang dengan sengaja memotong videonya sendiri.
Baca Juga: 10 Negara dengan Kasus Aktif Covid-19 Tertinggi di Dunia, Indonesia Urutan ke-5
"Kejamnya permainan buzzeRp dan InfluenceRP dengan sengaja video RR soal RS dipotong. 2 tahun RR (saya) dituduh hoax - ribuan tweets, utube dll. Krn mereka tidak bisa bantah fakta, analisa, prediksi, integritas & kinerja RR," kata Rizal Ramli.