kievskiy.org

Media Asing Soroti Jenderal Andika Perkasa Beri Sinyal Setop Tes Keperawanan untuk Korps Wanita TNI AD

Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa /Instagram.com/@tni_angkatan_darat


PIKIRAN RAKYAT - KSAD Jenderal Andika Perkasa mendapat sorotan dari media asal Inggris The Guardian yang menyebutkan memberi sinyal untuk menghentikan tes keperawanan kepada calon anggota Korps Wanita TNI AD (Kowad).

Organisasi-organisasi hak asasi manusia (HAM) menyambut baik keputusan nyata tentara Indonesia untuk mengakhiri “tes keperawanan” yang “kasar” dan telah lama dikritik dalam perekrutan perempuan, menurut laporan The Guardian dalam artikel berjudul "Indonesia army signals end to ‘virginity test’ for female recruits".

Dalam keterangan di YouTube TNI AD, Jenderal Andika mengadakan teleconference dengan seluruh Panglima Komando Daerah Militer di seluruh Indonesia untuk memberikan arahan persyaratan kesehatan terkait rekrutmen prajurit Korps Wanita Angkatan Darat, serta pengajuan persyaratan pernikahan personel Angkatan Darat.

“Jadi untuk kesehatan kita fokus tidak ada lagi pemeriksaan di luar tujuan rekrutmen, seleksinya agar yang diterima bisa mengikuti pendidikan pertama, yang berarti hubungannya dengan mayoritas fisik, oleh karena itu ada beberapa hal-hal yang peserta ini harus penuhi.

Tetapi ada juga hal-hal yang tidak relevan, tidak ada hubungannya, dan itu tidak lagi dilakukan pemeriksaan,” kata Jenderal Andika Perkasa dalam Pengarahan KSAD Kepada Para Pangdam Terkait Persyaratan Kesehatan Rekrutmen Kowad pada 18 Juli 2021 lalu, dikutip dari akun Youtube TNI AD.

Baca Juga: Resmi Pacari Glenca Chysara, Rendi Jhon Ternyata Bukan Keturunan Orang Biasa

"Ini yang kemudian menonjol dalam perubahan kali ini karena memang kita harus konsekuen juga. Kita lakukan seleksi terhadap pria harus sama dengan apa yang kita lakukan dengan wanita dalam hal tadi, dalam hal kemampuan mereka bisa mengikuti pendidikan pertama atau dasar militer," kata dia.

Jenderal Andika menambahkan pemeriksaan terhadap prajurit Kowad harus sama dengan pemeriksaan kesehatan personel TNI AD pria sesuai dengan tujuan rekrutmen.

“Nanti rekan-rekan semua akan diberi tahu oleh Kakesdam atau Kepala Rumah Sakit, yang mungkin sudah diberi tahu oleh Kapuskes, ada hal-hal yang tidak perlu lagi dilakukan, dan tidak perlu, tidak boleh karena tidak ada hubungannya,” ujar Andika Perkasa.

Baca Juga: Pesan Menohok Kakak Tiri Meghan Markle di Hari Ulang Tahun Duchess of Sussex: Sampai Kapan?

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat