kievskiy.org

Demi Beli Kuota, Gadis Remaja Jadi Muncikari dan Tawarkan Anak Tetangga Rp1 Juta

Ilustrasi prostitusi.
Ilustrasi prostitusi. /Pixabay/Anemone123

PIKIRAN RAKYAT - Miris mendengar pengakuan gadis remaja 20 tahun yang mengaku menjadi muncikari hanya untuk membeli kuota internet.

Muncikari berinisial DK ini mengakui semua perbuatannya pada polisi terkait aktivitas porstitusi online di Palembang.

Belum lama ini, Jajaran Subdit IV Reknata Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumatera Selatan, membongkar praktik prostitusi online.

Parahnya, dalam jaringan yang bari dibongkar polisi ini melibatkan anak di bawah umur.

Baca Juga: AS Desak Lebanon Cegah Serangan Roket Hizbullah ke Israel: Jaga Ketenangan

Muncikari DK kepada polisi mengaku sudah lama menjalankan bisnis haramnya itu. Tetapi, untuk anak di bawah umur, diakuinya merupakan hal baru.

Untuk mencari gadis di bawah umur sesuai permintaan pria hidung belang, DK lantas menawarkan pada tetangganya sendiri.

Kata DK untuk sekali kencan dengan anak di bawah umur dipasang tarif Rp1 juta hingga Rp1,7 juta sekali kencan.

Kepada polisi, dia mengaku hanya mengambil bagian sedikit, itu pun untuk kebutuhan membeli paket kuota internet.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat