kievskiy.org

Mahfud MD: Tidak Mudah Menjadi Politisi dan Partai Politik yang Bersih

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD saat memberikan pengarahan pada Sekolah Kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) angkatan kedua.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD saat memberikan pengarahan pada Sekolah Kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) angkatan kedua. /Dok Kemenko Polhukam Dok Kemenko Polhukam

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyebutkan, banyaknya kader partai politik yang tersandung kasus korupsi membuat publik pesimistis dengan partai politik.

Mahfud MD menyampaikan, memang tidak mudah menjadi politisi dan parpol yang bersih, karena kadang dihadapkan pada dua pilihan yang sulit.

Karena itu, saat ini dibutuhkan politisi yang bersih sekaligus partai politik yang bersih.

"Partai politik kerap dituding menjadi sarang koruptor dan penyebab carut-marut situasi politik," kata Mahfud MD saat memberikan pengarahan pada Sekolah Kader Patai Solidaritas Indonesia (PSI) di Jakarta, Sabtu, 7 Agustus 2021 kemarin.

Baca Juga: Bukan Glenca Chysara dan Rendi Jhon Saja, 2 Pemain Ikatan Cinta Lainnya Juga Terlibat Cinlok, Siapa Dia?

Mahfud MD mengatakan banyak suara yang menginginkan Indonesia tanpa partai politik.

Namun pada dasarnya, bagaimanapun, partai politik tetap dibutuhkan untuk melakukan kontrol terhadap kekuasaan yang berjalan.

Sebab sejelek-jeleknya negara yang punya parpol, itu jauh lebih baik dibandingkan dengan negara yang tidak punya parpol.

Parpol didirikan untuk memperjuangkan kebaikan bagi bangsa dan negara, karena itu orang-orangnya harus baik.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat