PIKIRAN RAKYAT – Pengacara kontroversial yang merupakan mantan suami penyanyi Nia Daniati, Farhat Abbas mendirikan partai politik (parpol) bernama Partai Pandai.
Mengusung visi berserikat menuju indonesia berdaulat, Partai Pandai memuat Pasal 281 Ayat 4 Tahun 1945, yaitu negara menjamin kebebasan berpendapat dan berkumpul, menjelaskan inti dari bersama, sejahtera, mandiri, berkeadilan, dan berketuhanan untuk mencapai Indonesia EMAS yang berdaulat dan kembali kepada esensi bahwa vox populi vox dei, suara rakyat suara tuhan.
Sementara itu untuk misi dari Partai Pandai adalah penjabaran dari apa yang akan dilakukan.
Partai Pandai merupakan partai politik di Tanah Ait besutan Farhat Abbas bersama rekan sesama pengacaranya, yaitu Elza Syarief.
Baca Juga: Dinilai Mengganggu Negara, Farhat Abbas Kritik Kehadiran Jokowi dan Prabowo di Pernikahan Atta-Aurel
Farhat Abbas turut mengajak dr. Lois Owien dan menjadikannya sebagai Sekjen Partai Pandai.
dr. Lois Owien merupakan seorang dokter yang sempat mencuri perhatian publik dan menghebohkan media pemberitaan terkait pernyataannya yang kontroversial tentang Covid-19.
Partai Pandai besutan Farhat Abbas ini memiliki arti Partai Negeri Daulat Indonesia. Ia mengatakan bahwa Partai Pandai didirikan sejak Oktober tahun lalu.
Namun hingga saat ini, Partai Pandai masih berproses melengkapi syarat-syarat yang dibutuhkan sebelum mendaftar ke Kemenkumham.