kievskiy.org

Meski Kantongi Izin Penggunaan Darurat, Moderna Perbesar Skala Uji Coba pada Anak Usia 6 Bulan

Petugas medis Rumah Sakit Umum Zainal Abidin (RSUZA) perlihatkan vaksin Moderna untuk tenaga kesehatan di Banda Aceh.
Petugas medis Rumah Sakit Umum Zainal Abidin (RSUZA) perlihatkan vaksin Moderna untuk tenaga kesehatan di Banda Aceh. /Antara Foto/Irwansyah Putra.

PIKIRAN RAKYAT – Rencana pemerintah untuk menggunakan vaksin Moderna sebagai dosis ketiga atau vaksin booster masih menuai polemik oleh sejumlah kalangan, khususnya para praktisi kesehatan.

Pasalnya, vaksin jenis ini direncanakan tidak saja diperuntukan bagi tenaga kesehatan (nakes), tetapi turut diperuntukan bagi masyarakat umum dari anak usia 12 tahun hingga orang dewasa.

Dengan adanya polemik tersebut, Moderna berencana memperbesar skala uji coba vaksin Covid-19 pada anak berusia enam bulan hingga kurang dari 12 tahun yang kini tengah berlangsung.

Menurut studi baru yang dirilis pada Selasa, 10 Agustus 2021, tingkat antibodi adalah prediktor yang baik untuk mengetahui seberapa efektif vaksin Covid-19 Moderna Inc.

Studi yang dilakukan para ilmuwan dari Fred Hutchinson Cancer Pusat Penelitian, Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular menunjukkan bahwa mengukur tingkat antibodi pada penerima vaksin juga dapat menentukan efektivitas.

Baca Juga: Israel Membisiki CIA, Sebut Presiden Iran Menderita Gangguan Mental

Studi tersebut menemukan bahwa vaksin Moderna lebih efektif pada penerima vaksin dengan tingkat antibodi yang tinggi.

Penerima vaksin turut melaporkan jika tingkat infeksi terobosan yang lebih rendah setelah divaksin.

Penelitian dilakukan dengan menggunakan data dari uji klinis 30.000 peserta Moderna yang mulai dilakukan pada tahun lalu dan merupakan dasar untuk otorisasi vaksin.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat