kievskiy.org

Sindir Politisi PSI Soal Penyekatan Ganjil Genap, Wagub Jakarta: Tunjukkan ke Rakyat Pejabat Patuh Aturan

Ilustrasi - Penerapan ganjil genap di Cirebon mulai diterapkan hari ini 13 Agustus 2021
Ilustrasi - Penerapan ganjil genap di Cirebon mulai diterapkan hari ini 13 Agustus 2021 /Pikiran Rakyat/ Amir Faisol

PIKIRAN RAKYAT - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyindir anggota DPRD dari Fraksi PSI Viani Limardi yang sempat adu mulut dengan petugas kepolisian di pos penyekatan pengendalian mobilitas Ganjil-Genap di Jalan Raya Gatot Subroto pada Kamis, 12 Agustus 2021 kemarin.

"Apapun posisi kita, jabatan kita mari kita tunjukkan kepada masyarakat dan warga bahwa kita adalah masyarakat yang patuh dan taat," kata Ahmad Riza Patria di Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat, 13 Agustus 2021.

Lebih lanjut, Ahmad Riza Patria berharap di hari kedua penerapan pengendalian mobilitas Ganjil-Genap ini, masyarakat mulai memahami kebijakan ini diberlakukan hingga 16 Agustus 2021 sebagai pengganti dari penyekatan yang sebelumnya diberlakukan di 100 titik di Jakarta.

Dia berujar, semua kebijakan yang diambil Pemprov DKI Jakarta dimaksudkan untuk membantu dan melayani masyarakat.

Baca Juga: Jubir Luhut Tegaskan Vaksinasi Bukan Syarat Masuk Tempat Ibadah

"Insya Allah hari ini ke depan semua di Jakarta sudah banyak yang tahu ganjil genap diberlakukan sampai tanggal 16 Agustus," katanya.

Diketahui kemarin, adu mulut sempat terjadi antara petugas kepolisian dengan anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PSI Viani Limardi di pos pengendalian mobilitas Ganjil-Genap di Jalan Raya Gatot Subroto, Jakarta Selatan.

Viani Limardi menyampaikan, kebijakan ini tidak jelas. Alih-alih mendukung, anggota Komisi D DPRD Jakarta ini justru mengkritisi kenapa kebijakan PPKM ini berganti-ganti.

Kata dia, biasanya dengan menggunakan plat nomor yang sama dia boleh melintas meski ada ganjil genap.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat