/photo/2021/06/04/3805261060.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Menteri Sosial Tri Rismaharini menyampaikan saat ini tercatat ada sekira empat juta anak yatim di Indonesia, jumlah tersebut di luar mereka yang ditinggalkan orang tuanya yang meninggal karena Covid-19.
Risma menyebutkan, jumlah riil dari anak yatim itu sudah diminta kepada pemerintah daerah, termasuk juga dari balai-balai, yayasan, pondok pesantren dan lain sebagainya.
Kemudian untuk bantuan kepada anak yatim ini, Risma menyebut saat ini Kementerian Sosial masih berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Risma juga belum bisa membocorkan jenis bantuan apa yang akan disalurkan kepada mereka karena masih menunggu persetujuan Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Baca Juga: DFSK Gelora, Modal Rp200 per Km Bisnis Online Untung Banyak
"Intinya semua masih dalam proses, karena tidak bisa disamakan penanganannya, misalnya bagi anak yatim tapi masih bayi, anak berusia SD, SMP maupun SMA," kata Risma saat melakukan kunjungan kerja ke Serang Banten, Jumat, 13 Agustus 2021.
"Tentu mekanisme dan besaran bantuan akan disampaikan nanti setelah ada keputusan dari pemerintah," ujarnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi PKS, Hidayat Nur Wahid (HNW), mengingatkan urgensi realisasi komitmen Risma Tri Rismaharini terkait persetujuannya untuk program bantuan sosial bagi anak-anak yang menjadi yatim piatu karena orang tuanya menjadi korban Covid-19.
HNW menilai, program tersebut bisa dijalankan segera, tanpa menunggu tambahan dari Kemenkeu untuk tahun anggaran 2022.