PIKIRAN RAKYAT - Presiden Joko Widodo (Jokowi) tiba-tiba jadi "target" dalam diskusi Emha Ainun Nadjib. Ulama nyentrik yang akrab disapa Cak Nun, tiba-tiba meminta untuk mengasihani Jokowi.
Permintaan Cak Nun mengasihani Jokowi ini ada dalam konten video di akun YouTube Saeful Zaman. Awalnya Cak Nun membahas adanya kekuasaan besar dibalik kesederhanaan Jokowi dalam memimpin bangsa ini.
Sosok yang berkuasa di belakang Presiden Jokowi bahkan kata dia bukanlah Megawati sang Ketua Umum DPP PDIP. Bahkan, penguasan ini tidak pernah terekam moncong kamera dan terliput media.
Pada video berjudul "Siapa di Belakang Jokowi dan Megawati yang Mengendalikan Mereka" tersebut, Cak Nun mengatakan, banyak pihak mungkin mengira kekuasaan tertinggi dipegang Presiden Jokowi.
Baca Juga: Prabowo Puji Habis China, Sindir Soal Bicara Pancasila tapi Rakyat Kelaparan
Namun, Cak Nun ternyata tak melihat hal itu. Pada kenyataannya kata Cak Nun, ada sosok lain yang lebih kuat.
Satu di antara pelopor Aksi 98 yang menjatuhkan rezim Soeharto ini mengatakan, ada level tertentu di mana semua memiliki skenario sendiri. Kata dia, Indonesia ini tak sebatas pengetahuan dan prasangka saat ini.
"Indonesia ini bukan hanya sekadar yang kamu sangka, ada segmen-segmen, ada level-level," kata Cak Nun.
Baca Juga: 17 Agustus, Anies Baswedan: Pandemi Covid-19, Hadapi Bersama Seperti Lawan Kolonial
Lanjutnya, ada kader-kader yang menjadi faktor berubahnya Indonesia. Jangan pikir Indonesia berlangsung seperti diskenariokan.