kievskiy.org

Putus Asa, Warga Australia Lakukan Berbagai Cara untuk Tinggalkan Bali

 Ilustrasi penumpang.
Ilustrasi penumpang. /Pixabay/Nel_Botha-NZ Pixabay/Nel_Botha-NZ

PIKIRAN RAKYAT – Warga Australia di Bali mulai merasa putus asa dengan amuk Covid-19 yang masih belum reda, hingga berpikir untuk pulang ke negara asal mereka dengan berlayar.

Meski kasus di Indonesia saat ini mulai mengalami penurunan dari puncak bulan Juli 2021, negara ini masih dalam cengkeraman gelombang besar pandemi Covid-19.

Berdasarkan John Hopkins University, lebih dari 180.000 infeksi baru dan 10.000 kematian tercatat pada minggu lalu.

Ditambah, Departemen Luar Negeri (DFAT) Australia menolak untuk berkomentar terkait apakah pihaknya berencana untuk kembali melakukan penerbangan dari Indonesia, karena sekitar 600 warga Australia masih ingin pergi.

Baca Juga: Gelagat Ashanty ke Anang Hermansyah Berubah Drastis, Imbas Kedekatan Aurel ke Krisdayanti?

Banyak dari mereka yang tertinggal tersebut akan berusaha keras untuk mencapai Australia, dengan melakukan berbagai cara.

Seperti sekelompok warga Australia di Jawa pada Minggu lalu yang menyewa penerbangan pribadi menggunakan maskapai Garuda ke Perth, dengan biaya hampir 5.000 dolar atau Rp71,8 juta.

Sebuah maskapai penerbangan lainnya, Indojet, masih berusaha untuk mengatur penerbangan carter yang sama dari Bali untuk bulan depan.

Akan tetapi, dengan batas maksimal 25 penumpang, biaya pesawat carter tersebut mungkin terlalu mahal.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat