PIKIRAN RAKYAT - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Seokarnoputri mengaku tak tega melihat kondisi Presiden Joko Widodo yang sering kena hujat masyarakat saat memimpin negara.
Hal itu disampaikan Megawati saat memberikan sambutan pada acara peletakan batu pertama pembangunan perlindungan kawasan suci Pura Besakih Bali pada Rabu, 18 Agustus 2021.
Megawati merasa bahwa masyarakat semakin tak beretika kepada para pemimpin negara, dari waktu ke waktu.
Ia juga sempat memberikan contoh kasus Presiden Soekarno dan Soeharto, yang tak luput dari cacian dan hinaan masyarakat Indonesia.
Baca Juga: UPDATE Corona Indonesia Rabu 18 Agustus 2021: Kasus Harian Covid-19 Makin Menurun Jadi 15.768 Orang
Ibunda Puan Maharani ini pun memohon pada masyarakat untuk lebih baik tak menghujat, daripada melukai orang lain.
"Kami diajari orangtua, kalau tidak suka dengan seseorang mending diam saja daripada menghujat. Tidak sembarangan loh bikin Indonesia raya tuh, luar biasa," ujar Megawati.
Megawati mengaku turut merasakan kesedihan ketika melihat kondisi fisik Jokowi, selama memimpin negara yang sering disalahkan dan dihujat masyarakat.
Apalagi saat ada pihak yang menyebut Jokowi adalah kodok, Megawati mengaku tak sampai hati melihat sang presiden.