PIKIRAN RAKYAT - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengatakan saat ini kementeriannya masih menyusun mekanisme bantuan untuk kelompok anak yatim di Indonesia.
Menurut Risma jenis bantuan bagi anak yatim ini tidak mudah mengingat Indonesia sehingga karakteristik kebutuhannya berbeda.
Ia juga belum bisa membocorkan jenis bantuan apa yang akan disalurkan kepada mereka karena masih menunggu persetujuan Menteri Keuangan Sri Mulyani.
"Nah ini lah yang sedang kita pikirkan," ujarnya saat ditemui di Kemensos, belum lama ini.
Baca Juga: Sipir Wanita Berciuman dengan Narapidana di Penjara Terekam Kamera, Kalapas Langsung Pecat
Risma menyebutkan, dulu waktu masih menjabat sebagai Wali Kota Surabaya, dirinya memberikan bantuan sembako bagi anak yatim di sana. Itu juga sudah disesuaikan dengan kebutuhan mereka. Namun kalau sudah bicara Indonesia tentu jenis bantuan ini tidak bisa diterapkan begitu saja.
Sebelumnya dia mencatat ada sekira empat juta anak yatim di Indonesia, jumlah tersebut bahkan di luar mereka yang ditinggalkan oleh orang tuanya yang meninggal karena Covid-19.
Kemensos, kata Risma, saat ini sedang meminta jumlah data riil anak yatim kepada pemerintah daerah, termasuk juga dari balai-balai, yayasan, pondok pesantren dan lain sebagainya.
Baca Juga: 3 Temuan Polisi di TKP Pembunuhan Misterius di Subang, Posisi Alphard dan Baju Mr. X Jadi Petunjuk
"Intinya semua masih dalam proses, karena tidak bisa disamakan penanganannya, misalnya bagi anak yatim tapi masih bayi, anak berusia SD, SMP maupun SMA," katanya.