kievskiy.org

Meraup Untung di Tengah Pandemi: Kilas Balik Kelahiran Sejumlah Bisnis Terkait ‘Nyawa’

Ilustrasi.
Ilustrasi. /Pixabay/Free-Photos

PIKIRAN RAKYAT – Analis kebijakan publik, Said Didu membeberkan sejumlah bisnis yang berkaitan dengan nyawa secara ‘dadakan’ di tengah pandemi Covid-19.

Hal itu disampaikan ketika dia hadir di acara Karni Ilyas yang diunggah di kanal Youtube pada Jumat, 20 Agustus 2021 malam.

Mantan Sekretaris Kementerian BUMN tersebut mengungkapkan bahwa kelahiran pebisnis dan bisnis baru di tengah pandemi Covid-19 adalah hal yang tidak bisa disangkal lagi.

“Tidak bisa disangkal bahwa pandemi ini melahirkan pebisnis baru, karena memang ini berbisnis yang berkaitan dengan nyawa. Jadi terpaksa, bisnis karena terpaksa,” kata Said Didu, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari kanal Youtube Karni Ilyas Club, Sabtu, 21 Agustus 2021.

Baca Juga: Foto Mayangsari Cuma Pakai Celana Dalam Tersebar, Pamor Istri Pangeran Cendana Seketika Luntur

Dia pun membeberkan berbagai bisnis yang menjadi ‘laris manis’ di tengah pandemi Covid-19, yang bahkan sempat dimanfaatkan oleh oknum tertentu dengan mematok harga yang tinggi.

“Kita mulai, awal-awal tuh APD, alat perlengkapan dokter, itu mahal sekali dan banyak orang yang kaya raya saat itu,” ucap Said Didu.

Setelah itu, kehadiran gel dan semprotan pembersih tangan serta masker sebagai salah satu senjata dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini.

Baca Juga: Tak Ingin Ada Darah dan Air Mata di Afghanistan, Fahri Hamzah Pertanyakan Tanggung Jawab Taliban

“Kemudian masuk ke hand sanitizer, masuk ke masker juga pernah mahal sekali, kemudian terjadi persaingan sehat kemudian itu menjadi harga normal,” ujar Said Didu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat