/photo/2021/03/03/3276232185.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menanggapi adanya hak interpelasi yang digulirkan sejumlah anggota dewan terhadap penyelenggaraan ajang balap Formula E. Dia menilai interpelasi ini merupakan hak demokrasi dari partai.
"Interpelasi itu merupakan hak demokrasi dari fraksi partai-partai," ujarnya saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Minggu, 22 Agustus 2021.
Hanya, Ahmad Riza Patria berharap sejauh masih dimungkinkan untuk dimusyawarahkan antara eksekutif dan legislatif itu akan lebih baik. Dia juga mempersilahkan jika ada yang ingin ditanyakan lebih lanjut terkait Formula E apabila memang dirasa kurang jelas.
Pemprov kata dia siap untuk menjelaskan alasan penyelenggaraan Formula E secara komprehensif.
Baca Juga: Foto Mayangsari Cuma Berpakaian Dalam Tersebar, Pamor Istri Pangeran Cendana Seketika Luntur
"Rapat-rapat semua masalah antara eksekutif legislatif selama ini bisa dimusyawarahkan dan didialogkan secara baik," katanya.
Pria yang akrab disapa Ariza itu menyebutkan, semua masalah yang ada di Jakarta memang menjadi tugas bersama antara legislatif dan eksekutif.
"Kami berharap kita bisa diskusikan, dialogkan apa pun masalah di Jakarta memang menjadi tugas kewajiban kita bersama antara eksekutif dan legistlatif untuk bersama-sama mencarikan solusi terbaik," ucapnya.
Anies Baswedan sebelumnya mengeluarkan Instruksi Gubernur Nomor 49 Tahun 2021 tentang percepatan 28 isu prioritas yang harus diselesaikan 2021 sampai 2022 mendatang.