kievskiy.org

Paspampres Perketat Pengamanan di Istana Kepresidenan

PENGAMANAN tambahan sebelum pintu masuk Istana Negara atau dekat tangga Istana Negara ditambah. Sebanyak dua metal detector dipasang sejak Senin (18/1/2016) siang dan dijaga ketat dua anggota pasuka pengamanan presiden (paspampres) bersenjata.*
PENGAMANAN tambahan sebelum pintu masuk Istana Negara atau dekat tangga Istana Negara ditambah. Sebanyak dua metal detector dipasang sejak Senin (18/1/2016) siang dan dijaga ketat dua anggota pasuka pengamanan presiden (paspampres) bersenjata.*

JAKARTA,(PRLM).- Pengamanan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (18/1/2016) siang jauh lebih ketat dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya. Sejumlah pasukan pengamanan presiden (Paspampres) ditempatkan di berbagai titik di istana. Aparat TNI ini rata-rata mengenakan pakaian hitam, baret biru, dan membawa senjata MP5 "submachine gun". Peningkatan penjagaan ini dilakukan pascaperistiwa ledakan bom dan penembakan di kawasan Sarinah, Jalan Thamrin, Jakarta, Kamis (14/1/2016). Sehari setelah kejadian itu pun, pengamanan di Istana memang sudah diperketat. Namun, hari ini, pengalaman ditambah lagi. Salah satu titik penjagaan yang paling mencolok, gerbang masuk menuju kawasan Istana Negara, Istana Merdeka, dan Kantor Presiden. Sebanyak dua alat pendeteksi logam (metal detector) ditempatkan sebelum gerbang masuk itu. Padahal tepat di dalam gerbang pun, sudah ada penjagaan dari pasukan pengamanan presiden yang setiap hari bertugas di sana. Siapa pun yang hendak memasuki kawasan dalam istana ini harus melalui pemeriksaan tambahan itu. Tidak terkecuali para menteri dan pejabat lainnya rata-rata melalui metal detector itu. Setelah itu, sekitar 20 meter dari penjagaan tambahan, mereka melalui pengecekan kembali. Jika dihitung, pengecekan menggunakan metal detector ini ada empat lapis untuk tamu yang masuk dari Gerbang Sekretariat Negara menuju Istana Presiden. Pertama di gerbang masuk Jalan Majapahit, kedua di pintu masuk kaca yang menjadi jalur setkab menuju istana, ketiga gerbang sebelum kawasan Istana Negara atau tangga Istana Negara, dan keempat gerbang masuk Istana Negara. Kepala Kantor Staf Kepresidenan Teten Masduki mengatakan pengamanan itu perlu ditingkatkan karena sebelumnya masih tergolong longgar. Menteri Koordinator Politik, Hukun, dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan peningakatan keamanan itu cukup bagus. (Arie C. Meliala/A-147)***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat