PIKIRAN RAKYAT - Sejak masuk daftar pencarian orang (DPO) pada 2020, hingga saat ini keberadaan tersangka kasus dugaan suap terkait penetapan Anggota DPR RI terpilih tahun 2019-2024 Harun Masiku masih belum juga ditemukan.
Namun, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan kendala dalam menangkap mantan Calon Anggota Legislatif (Caleg) PDI Perjuangan Harun Masiku itu.
Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Karyoto saat jumpa pers, di Gedung KPK, Jakarta, Selasa, 24 Agustus 2021, mengatakan bahwa keberadaan Harun Masiku memang tidak di dalam negeri, tetapi karena kondisi pandemi, pihaknya pun bingung dan belum bisa menangkap tersangka.
"Hanya saja karena tempatnya bukan di dalam (negeri), kami mau ke sana juga bingung. Pandemi sudah berapa tahun," kata karyoto.
Baca Juga: 'Perang' Mural Rakyat vs Aparat Berlanjut: Urus Saja Moralmu, Jangan Urus Muralku!
Tak hanya itu, Karyoto juga mengaku sangat bernafsu untuk menangkap Harun Masiku. Menurut dia, Ketua KPK Firli Bahuri juga telah memerintahkannya, akan tetapi kesempatannya belum ada.
"Saya sangat nafsu sekali ingin menangkap. Waktu itu Pak Ketua sudah perintahkan kau berangkat ke sana, 'Saya siap pak', tetapi kesempatannya yang belum ada," ujar Karyoto.
Lebih lanjut, dia juga mengatakan sudah mendapatkan informasi keberadaan Harun Masiku, sebelum Harun Al Rasyid yang merupakan Kasatgas KPK nonaktif juga mengungkapkan informasi yang sama.
"Memang kemarin sebenarnya sudah masuk, sebelum Harun Al Rasyid berteriak-teriak, 'Saya tahu tempatnya, saya tahu tempatnya', hampir sama informasi yang disampaikan rekan kami Harun dengan kami punya informasi hampir sama," ujar Karyoto.