PIKIRAN RAKYAT - Usai viral dan mendapat kritikan dari masyarakat, mahasiswa yang melakukan aksi dugem di ambulans di Palangka Raya akhirnya meminta maaf.
Hal itu disampaikan dalam konferensi pers di Aula Tingang Menteng Panunjung Tarung Polres Kapuas, Polda Kalteng, Rabu, 25 Agustus 2021 siang.
Salah satu mahasiswi yang tidak disebutkan namanya tersebut menyampaikan permintaan maaf mewakili keempat temannya yang lain.
Sebelum menyampaikan permintaan maaf, dia pun meluruskan bahwa pembuatan video joget di Ambulans tersebut tidak dilakukan secara sengaja.
“Saya di sini mewakili teman-teman saya, sebelumnya kami ingin meluruskan bahwa kami tidak berniat membuat video tersebut, berniat pergi ke hutan kemudian menggunakan ambulans untuk melakukan aksi video atau melakukan konten video, tetapi semuanya terjadi secara spontan,” tuturnya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Instagram @infokalteng, Kamis, 26 Agustus 2021.
Baca Juga: Sudah Tahu Ada Uang Logam Rp25.000 dan Rp500.000? BI Pamerkan Koleksi Khususnya
Mahasiswi tersebut juga mengungkapkan bahwa dia dan teman-temannya menyadari apa yang dilakukan adalah hal yang salah.
“Kami menyadari secara sadar bahwa apa yang kami lakukan itu sangat melanggar norma-norma yang berlaku di Indonesia. Tidak sesuai dengan apa yang seharusnya dilakukan oleh orang Indonesia, terutama kami sebagai mahasiswa,” ujarnya.
Dia pun menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pihak yang dirugikan, terutama atas penyalahgunaan fasilitas kesehatan yang mereka lakukan.