kievskiy.org

1.800 Anak Pendukung Nakes Mulai Pemulasara Sampai Sopir Ambulans Raih Beasiswa

Pemimpin BRI Kanca Tasikmalaya Aidil Adhisaputra berbincang bersama para orangtua dan anak sekolah yang mendapatkan bantuan dana bantuan pendidikan (beasiswa) dari BRI.
Pemimpin BRI Kanca Tasikmalaya Aidil Adhisaputra berbincang bersama para orangtua dan anak sekolah yang mendapatkan bantuan dana bantuan pendidikan (beasiswa) dari BRI. /BRI

PIKIRAN RAKYAT - Sebanyak 1.800 anak tenaga pendukung kesehatan atau medis di berbagai daerah di Indonesia memperoleh dana bantuan pendidikan (beasiswa) dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. 

Bantuan tersebut diharapkan dapat ikut mendukung kemajuan generasi muda dan kemajuan bangsa Indonesia.

Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto, mengatakan para penerima manfaat merupakan para pelajar (anak sekolah) dari SD/sederajat, SMP/sederajat hingga pelajar SMA/sederajat dan merupakan anak-anak tenaga pendukung Kesehatan atau medis. 

Di antaranya, sopir ambulans, tenaga kebersihan, petugas pemulasara Rumah Sakit (RS), tenaga administrasi RS, pekerja dasar RS, dan non pekerja tetap lain yang masuk dalam kategori tidak mampu.

Baca Juga: Info Terbaru Soal Gaji PNS, THR, dan Tunjangan 2022, Airlangga Hartarto Sebut Akan Ada Potongan

Pemberian bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian kepada para pelajar yang merupakan anak-anak dari tenaga pendukung kesehatan/medis yang selama masa pandemi ini telah bekerja keras dengan penuh tanggung jawab melaksanakan tugasnya. 

“Dalam pelaksanaanya, kami bekerja sama dengan Rumah Sakit di berbagai wilayah di Indonesia. Setiap penerima bantuan mendapatkan apresiasi dana Pendidikan sebesar Rp5 juta untuk 1.800 anak,” katanya, Selasa, 17 Agustus 2021.

Catur menambahkan, bantuan tersebut dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-76 dan sebagai ajang memetik pembelajaran dari spirit dan teladan para pendiri bangsa, yang telah mewariskan spirit kebersamaan, gotong royong, gigih berjuang, ketangguhan dalam menggapai cita-cita kemerdekaan, serta upaya membangun kemandirian dalam menggapai kehidupan yang lebih baik di tengah keterbatasan dan tantangan yang dihadapi.

 Baca Juga: 70 Persen Warung Sekitar Unpar Gulung Tikar, Alumni Serahkan Donasi

“Banyak generasi muda yang memiliki kemampuan tinggi secara akademis namun tidak mampu melanjutkan pendidikan karena keterbatasan ekonomi, kami hadir memberikan bantuan yang diharapkan dapat mendukung kemajuan generasi muda sekaligus mendukung kemajuan bangsa Indonesia,” katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat