kievskiy.org

La Nina dan Cuaca Ekstrem Diwaspadai Terjadi Akhir 2021

Ilustrasi petir. Cuaca ekstrem diwaspadai muncul akhir 2021.
Ilustrasi petir. Cuaca ekstrem diwaspadai muncul akhir 2021. /Pixabay/Free-Photos

PIKIRAN RAKYAT - Musim kemarau yang masih melanda negeri, rupanya diprakirakan akan segera berakhir.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi musim hujan datang lebih awal di Indonesia, ditambah hujan akan turun lebih lebat dari biasanya, di sejumlah daerah.

Kepala Pusat Informasi Perubahan Iklim, Dodo Gunawan, mengatakan saat ini El Nino Southern Oscillation (ENSO) dan Indian Ocean Dipole (IOD) sama-sama dalam keadaan Netral. 

Keduanya adalah faktor iklim penting yang mempengaruhi terhadap variabilitas curah hujan di Indonesia, terutama pada skala waktu inter-annual.

Baca Juga: Jadi Yatim Sejak Umur 2 Tahun, Greysia Polii Mengaku Hidup Susah Bersama Ibunya: Kita Pernah Gak Punya Apa-apa

Namun, berdasarkan pemantauan parameter anomali iklim global oleh BMKG dan institusi-institusi internasional lainnya, terdapat indikasi/peluang bahwa ENSO Netral akan berkembang menjadi La Nina pada akhir tahun 2021. 

Sementara itu, Indian Ocean Dipole Mode (IOD) Netral diprediksi bertahan setidaknya hingga Januari 2022. 

Dari keterangan resmi yang diterima, Dodo meminta masyarakat untuk lebih mewaspadai kejadian cuaca ekstrem.

Baca Juga: Siswa di Bandung Antusias Divaksin Covid-19, Ingin Segera Sekolah Tatap Muka

Di antaranya seperti hujan es, hujan lebat disertai kilat dan petir, dan angin puting beliung jelang masa peralihan dari musim kemarau ke musim hujan. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat