kievskiy.org

Kritik Fenomena yang Tengah Marak, Lomba Mural Dibungkam oleh Gejayan Memanggil Curi Perhatian

Warga melintas di dekat mural yang bertuliskan "jangan takut tuan-tuan ini cuma street art" di Jakarta, Selasa (24/8/2021). Mural tersebut merupakan wujud ekspresi dari sejumlah seniman serta sebagai media penyampaian kritik sosial kepada pemerintah di tengah pandemi.
Warga melintas di dekat mural yang bertuliskan "jangan takut tuan-tuan ini cuma street art" di Jakarta, Selasa (24/8/2021). Mural tersebut merupakan wujud ekspresi dari sejumlah seniman serta sebagai media penyampaian kritik sosial kepada pemerintah di tengah pandemi. /Antara Foto/Galih Pradipta

PIKIRAN RAKYAT - Akhir-akhir ini mural dan penghapusan mural semakin marak dan menyita perhatian publik. Kebanyakan, mural yang dihapus adalah mural yang berisi nada kritik terhadap pemerintah.

Kasus yang teranyar adalah soal mural yang menampilkan wajah pria mirip dengan Presiden Jokowi ditutupi masker di Flyover Pasupati, Kota Bandung.

Usai menjadi viral dan diperbincangkan khalayak, mural yang mirip dengan wajah Jokowi itu lantas dihapus dan dibersihkan.

Melihat fenomena mural dihapus yang semakin marak tersebut, akun Instagram Gejayan Memanggil @gejayanmemanggil menggelar sebuah lomba.

Baca Juga: Taliban Klaim Tidak Ada Bukti Osama bin Laden Dalang Serangan 11 September 2001 atau Dikenal 9-11

Melalui sebuah unggahan di Instagram, Gejayan Memanggil menggelar Lomba Mural Dibungkam yang berlangsung sejak 23 hingga 31 Agustus 2021.

“LOMBA DIBUNGKAM. Menggambar adalah kebudayaan bagi setiap anak dan kebiasaan orang dewasa (penguasa) menghapusnya! Aksi pemberontakan adalah respon di mana suara-suara rakyat tak lagi didengar. Begitu pun mural, ia adalah representasi dari perasaan rakyat yang tidak diberitakan bahkan mereka hilangkan karena mereka tidak senang melihat rakyat punya kesadaran!” kata Gejayan Memanggil dalam unggahan tersebut.

Gejayan Memanggil menggelar lomba tersebut sebagai bentuk kritik terhadap aksi penghapusan mural yang belakangan kian menjadi.

Baca Juga: Soal Makan Malam di Istana, Rachland Nashidik: Pak Jokowi Bisa Tekan Anggota Koalisi ‘Menggolkan’ Agendanya

Meski begitu, Gejayan Memanggil tetap memberikan hadiah kepada ‘peserta’ Lomba Mural Dibungkam yang ikut berpartisipasi.Hadiah yang dijanjikan Gejayan Memanggil dijelaskan dalam foto di slide kedua unggahan tersebut sebagaimana berikut:

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat