PIKIRAN RAKYAT - Ekonom senior Rizal Ramli mengunggah foto mural di akun Twitter pribadinya pada 29 Agustus 2021.
Belakangan, mural ramai dijadikan sarana untuk mengkritik pemerintah oleh masyarakat di berbagai daerah.
Perbincangan soal mural kemudian ramai di media sosial setelah aparat menghapus sejumlah mural kritik pemerintah dengan berbagai alasan.
Mural mirip wajah Presiden Joko Widodo (Jokowi) di kawasan Batuceper, Tangerang, misalnya, dihapus karena dianggap menghina Presiden sebagai lambang negara.
Baca Juga: Sebut Gus Dur 'Picek', Video Lama Bupati Banjarnegara Kembali Tuai Kontroversi
Meski begitu, reaksi aparat itu justru bak jadi pemicu mural-mural lain lahir di berbagai daerah.
Lomba membuat mural kritik pemerintah bahkan digelar di Yogyakarta oleh komunitas Gejayan Memanggil.
Rizal Ramli yang selama ini vokal mengkritik pemerintah, mengunggah konten satire berupa mural bertuliskan 'Tuhan Aku Kenyang! Dikibulin..." di akun Twitter pribadinya @RamliRizal.
Sebelumnya, terdapat mural betuliskan 'Tuhan Aku Lapar' di kawasan Tigaraksa, Tangerang, yang dihapus aparat.
"Aya2 wae (Ada-ada saja). Kebohongan terus menerus dilakukan, jadi propaganda drakor yg memalsukan realitas, merugikan rakyat," kata Rizal Ramli dalam unggahannya tersebut.