kievskiy.org

Tak Terima KPK Disebut 'Cuek' dengan Nasib 57 Pegawainya, Nurul Ghufron: Kami Perjuangkan

KPK.
KPK. /Antara Foto/Galih Pradipta

PIKIRAN RAKYAT - Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron tak terima disebut cuek dengan nasib 57 pegawainnya yang tak lulus Tes Wawasan Kebangsaan.

Padahal, menurut Nurul Ghufron, KPK selalu membahas hal ini di setiap rapat dan memperjuangkan mereka.

"Yang dipertanyakan teman-teman seakan-akan pimpinan KPK tidak membela, tidak memperjuangkan, tanya kepada segenap yang struktural maupun pegawai KPK yang hadir di beberapa rapat," jelas Nurul Ghufron, dikutip dari Kanal Youtube Karni Ilyas Club, Senin 30 Agustus 2021.

Baca Juga: Tak Berani Ajak Andhika Pratama Ibadah, Ussy Sulistiawaty: Selama Menikah...

Nurul Ghufron mengklaim KPK selalu berusaha memperjuangkan nasib 57 pegawainya. Bahkan sampai di BKNP pun KPK masih membela pegawainya.

"Cuman terus terang versi BKN, BKN kan punya kitabnya ASN-nya," katanya.

Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI), Boyamin Saiman heran KPK tidak membuat asessment ulang untuk ke-57 pegawai tersebut.

Baca Juga: KPK Akan Ganti Istilah Koruptor Jadi 'Penyintas Korupsi', Novel Baswedan: Terlalu Halus

"Kalau menurut saya salahnya karena pasrah (KPK)-nya saja itu. Litsus saya orde baru tahun 96, saya itu tidak lulus Litsus. Tetapi kemudian ada asessment baru lagi, seperti ujian ulangan," katanya menjelaskan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat