kievskiy.org

Beras Impor 2018 Masih Ada di Bulog, Buwas: Itu Dijual Murah

Budi Waseso, Direktur Utama Perum Bulog. Buwas mengatakan jika kualitas stok beras yang ada di Bulog semakin turun. Sehingga kemungkinan rusak sangat tinggi.
Budi Waseso, Direktur Utama Perum Bulog. Buwas mengatakan jika kualitas stok beras yang ada di Bulog semakin turun. Sehingga kemungkinan rusak sangat tinggi. Antara

PIKIRAN RAKYAT - Perum Bulog, Budi Waseso atau akrab disapa Buwas mengatakan, faktanya hingga saat ini masih ada stok beras impor di Bulog yang dibeli sejak 2018 lalu.

Buwas mengatakan jika kualitas stok beras yang ada di Bulog semakin turun. Sehingga kemungkinan rusak sangat tinggi. Terbukti jika kualitas CBP dalam tiga tahun terakhir mutunya terus menurun.

Dengan kondisi tersebut, maka jika dijual harga beras dengan kualitas mutu yang turun, harganya akan jauh lebih murah.

"Kita jual, nggak mungkin harga mahal, kemarin kita cek ke lab dan kita taksir berapa nilainya kalau itu dijual murah," kata dia.

Baca Juga: Lomba Komik Digital Silih Tulungan, Ajak Warga Saling Bantu yang Dikemas dalam Bentuk Visual

Fakta yang terjadi di perusahaan yang dikelolanya, terus mengalami kerugian. "Kita itung-itung, ini rugi terus. Jadi soal kerugian Bulog yah rugi," ungkapnya.

Belum lagi kata dia, pemerintah masih memiliki utang pada Perum Bulog senilai Rp4 triliun. Buwas mengaku jika kondisi sedang merugi dan kualitas beras terus menurun.

Buwas merincikan, utang Rp4 triliun tersebut berasal dari penugasan negara tentang pengadaan impor beras dan disposal 20.000 ton.

Baca Juga: Dugaan Kebocoran Data Pribadi Sudah Dilaporkan Sejak Juli, Respons Kementerian Kesehatan Disorot

Kata Buwas, impor dilakukan untuk pemenuhan stok cadangan beras pemerintah (CBP) pada tahun-tahun sebelumnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat