kievskiy.org

Dalam 2 Bulan, 7 Tewas Karena DBD

AEDES aegypti penyebab demam berdarah dengue.*
AEDES aegypti penyebab demam berdarah dengue.*

YOGYAKARTA, (PRLM).- Serangan demam berdarah dengue (DBD) di Yogyakarta semakin mengerikan saja. Dalam dua bulan terakhir, sebanyak tujuh orang penderita DBD di Yogyakarta meninggal dunia. Dari 7 penderita meninggal dunia tersebut, 3 orang dari Kota Yogyakarta, 3 dari Kabupaten Sleman, dan 1 dari Kabupaten Gunungkidul. 
 
Sedangkan untuk Kabupaten Kulon Progo dan Bantul meski penderita DBD juga meningkat drastis pada Februari hingga kini tidak ada laporan yang meninggal dunia. Jumlah meninggal dunia akibat DBD dan jumlah penderita alami peningkatan. 
 
"Tercatat pada 2014 silam, dilaporkan sebanyak 1.955 kasus dengan 12 orang meninggal dunia. Sedangkan pada tahun 2015, mengalami peningkatan menjadi 3.420 kasus dengan korban meninggal 35 orang. Sementara sekarang baru dua bulan jumlah meningga sudah 7 orang," kata Kepala Bidang Pencegahan Penyakit dan Masalah Kesehatan (P2MK) Dinas Kesehatan DIY, Daryanto Chadorie di Yogyakarta, Minggu (25/2/2016).
 
Daryanto menuturkan  jumlah kasus DBD paling tinggi berada di Kabupaten Bantul dengan jumlah 188 kasus. Jumlah kasus di Gunungkidul menempati urutan kedua sebanyak 134 kasus sedangkan Kota Yogyakarta sendiri sudah mencapai 132 kasus. Kasus DBD di Sleman tercatat 132 kasus, sedangkan Kulonprogo melaporkan sebanyak 34 kasus.
 
Januari ada 29 kasus DBD, Februari 140 kasus
 
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman, Mafilindari Nuraini mengungkapkan, kasus penderita DBD terus meningkat dalam dua bulan terakhir. Jika selama Januari hanya tercatat 29 kasus, hingga akhir Februari angkanya meningkat drastis.
 
“Sampai saat ini tercatat 140 kasus pasien DBD dengan jumlah korban meninggal dunia mencapai tiga orang,” ucapnya. (Wilujeng Kharisma/A-124)***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat