PIKIRAN RAKYAT - Pakar dari Universitas Indonesia, dokter Pandu Riono mengungkapkan jika terapi plasma konvalesen tidak bermanfaat untuk menyembuhkan Covid-19.
Covid-19 menjadi salah satu penyakit berbahaya dan dihindari masyarakat.
Penyakit yang berasal dari infeksi virus tersebut memberikan gejala yang berbedapa kepada setiap orang tergantung dari antibodi yang dimiliki.
Jika antibodi yang terinfeksi lemah, ia akan memunculkan berbagai gejala hingga menyebabkan kematian.
Baca Juga: Viral Ragil Mahardika Pamer Kemesraan Bersama Suami di Jerman, Sang Ibu: Pulang Tinggal Kuku...
Untuk mencegahnya, selain dengan isolasi mandiri dan sejumlah obat yang diresepkan dokter, pasien Covid-19 biasanya diberikan plasma konvalesen.
Plasma konvalesen hanya dimiliki oleh penyintas Covid-19 dan sudah tidak terinfeksi.
Meskipun di Indonesia jumlah yang terinfeksi Covid-19 terhitung cukup banyak, tetapi plasman konvalesen cukup sulit untuk didapatkan.
Jika sebelumnya program donor darah terus dilakukan hingga saat ini, gerakan untuk donor plasma konvelesen juga bermunculan.