PIKIRAN RAKYAT - Anggota Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat berinisial MS yang diduga menjadi korban perundungan dan pelecehan dari rekan kerjanya mengatakan pernah meminta bantuan pada dua sosok kondang di Indonesia.
Hal itu dilakukan, usai dua kali laporannya ke Polisi tidak ditanggapi dengan serius dan tidak diproses.
Dalam pesan berantai yang tersebar pada Rabu, 1 September 2021, MS mengaku pernah meminta bantuan dua sosok kondang tersebut pada Oktober 2020 lalu.
"Pada Oktober 2020, saya mengirim pesan ke Pengacara kondang Hotman Paris dan Mentalist Deddy Corbuzier untuk meminta tolong via DM Instagram," ujarnya.
Baca Juga: Viral Ragil Mahardika Pamer Kemesraan Bersama Suami di Jerman, Sang Ibu: Pulang Tinggal Kuku...
Akan tetapi, MS mengatakan pesannya tersebut tidak mendapatkan tanggapan dari Hotman Paris maupun Deddy Corbuzier.
"Tapi sayang, mereka berdua tidak merespons. Mungkin mereka sibuk dan tak punya waktu membantu saya yang hanya karyawan rendahan di KPI Pusat," katanya.
MS mengaku dirundung dan dilecehkan sejak tahun 2012 lalu dari beberapa rekan kerjanya, dan tidak bisa melawan karena dari jumlah orang saja sudah jauh perbandingannya.
"Sepanjang 2012-2014, selama 2 tahun saya di-bully dan dipaksa untuk membelikan makan bagi rekan senior. Mereka bersama-sama mengintimidasi yang membuat saya tak berdaya. Padahal kedudukan kami setara dan bukan tugas saya untuk melayani rekan kerja," kata MS.