kievskiy.org

Ternyata Ada Perbedaan Sikap Antara KPI dan KPID Soal Ditayangkannya Pernikahan Artis

Acara pernikahan Lesti Kejora dan Rizky Billar yang ditayangkan di TV menuai protes dari KPID, tetapi sikap berbeda ditunjukkan KPI Pusat.
Acara pernikahan Lesti Kejora dan Rizky Billar yang ditayangkan di TV menuai protes dari KPID, tetapi sikap berbeda ditunjukkan KPI Pusat. /Instagram.com/@rizkybillar

PIKIRAN RAKYAT - Pernikahan artis yang disiarkan televisi kembali menjadi sorotan. Teranyar, pernikahan pedangdut Lesti Kejora dan Rizky Billar yang tayang di sejumlah stasiun televisi, dinilai sudah keterlaluan.

Pasalnya, siaran televisi menggunakan frekuensi publik. Namun, frekuensi milik publik itu malah digunakan untuk menayangkan konten pribadi. Lebih dari itu, durasi penayangannya pun dinilai telah berlebihan yakni mencapai 9 jam.

Sorotan tentang pernikahan artis ini tertuang dalam diskusi publik yang digelar virtual oleh Komisi Penyiaran Indonesia KPID Jawa Barat, Selasa 24 Agustus 2021.

Parkar Komunikasi Universitas Padjadjaran, Dadang Rahmat Hidayat menyayangkan bandelnya stasiun televisi yang tetap menayangkan pernikahan artis.

Baca Juga: Wajib Tahu, Begini Aturan Baru Bagi Pemotor dan Pengendara Mobil di Masa PPKM Level 3

Menurutnya, KPI harus segera bertindak tegas agar penayangan pernikahan artis tidak berulang, apalagi dengan durasi yang amat panjang.

Dadang pun menyayangkan sikap KPI yang cenderung pasif dengan persoalan ini. Padahal protes keras telah disampaikan KPI di tingkat daerah.

“KPI memiliki kewenangan untuk mengawasinya. Persoalannya sikap KPI dengan KPID tidak sama. KPI harus bersikap, dan tidak boleh membiarkan. Bersikap dengan berdasarkan regulasi yang tepat agar KPI tidak dianggap lembaga yang sewenang-wenang.  Jadi jangan melakukan pembiaran,” kata Dadang.

Baca Juga: Kasus Dugaan Penghinaan, Polisi Jadwalkan Pemanggilan Ayu Ting Ting Kamis Lusa

Dia mengatakan, artis yang sedang trending itu merupakan realitas sosial yang memang menarik. Kemudian dalam konteks ekonomi media itu hal biasa, karena artis menjadi magnet yang memiliki daya tarik hiburan dan iklan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat