kievskiy.org

Survei CISA: 68,5 Persen Rakyat Tak Setuju Masa Jabatan Jokowi Diperpanjang 3 Tahun

Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi. /Twitter/@jokowi Twitter/@jokowi

PIKIRAN RAKYAT - Belakangan isu presiden tiga periode ramai dibicarakan lagi. Isu itu ditolak oleh banyak pihak bahkan oleh Presiden Joko Widodo sendiri, tetapi juga didukung oleh lainnya. Bahkan ada relawan yang membentuk jaringan pendukung Jokowi-Prabowo 2024.

Tapi apakah betul keinginan publik seperti itu? Nampaknya tidak.

Berdasarkan survei Lembaga Survei Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA) kebanyakan masyarakat menolak rencana itu.

Herry Mendrofa, Direktur Eksekutif CISA melalui siaran persnya pada Jumat 3 September 2021 mengatakan ada 58,25 persen responden menyatakan Tidak Setuju dengan penambahan periode (masa jabatan) Presiden menjadi 3 (tiga) periode.

Baca Juga: Survei CISA: Demokrat Tiga Besar Bersama PDIP dan Golkar

Survei bertajuk Pandemi: Persepsi Publik dan Tren Politik Terkini ini merupakan review termin ketiga survei berkala yang telah dilakukan sebelumnya pada bulan Mei 2021.

Survei yang dimulai sejak tanggal 27-31 Agustus 2021 ini menyasar 1.200 responden di 34 Provinsi dengan Margin of Errornya mencapai 2,85 persen dan tingkat kepercayaan pada 95 persen.

“Di samping alasan konstitusi, kinerja yang belum optimal dianggap menjadi hal yang mendasar mayoritas publik tidak menginginkan wacana tersebut direalisasikan,” kata Herry.

Herry menyebut, selain 58,25 persen tadi ada 8,25 persen yang menyatakan sangat tidak setuju. Hanya 28,83 persen responden menyatakan setuju dengan wacana tersebut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat