kievskiy.org

Survei Pancake Ungkap Lima Kesulitan yang Dihadapi UKM Lokal

Pegawai sedang menyortir pakaian yang akan dijual melalui marketplace.
Pegawai sedang menyortir pakaian yang akan dijual melalui marketplace. /Pikiran Rakyat/Novianti Nurulliah

PIKIRAN RAKYAT - Survei usaha kecil dan menengah (UKM) lokal Pancake, lebih dari 80 persen responden, sudah akrab dengan media sosial atau sudah hadir di platform e-commerce.

Namun, survei di kuartal pertama 2021 ini, menunjukkan hampir setengah dari bisnis yang online ini, belum melakukan atau membuat saluran layanan pelanggan (CS) digital.

Pancake juga menemukan bahwa banyak UKM di Indonesia mengalami masalah dalam memanfaatkan teknologi, dan ini mungkin disebabkan oleh akses terbatas ke alat dan pengetahuan yang tepat untuk mengelola bisnis mereka. 

Sedikitnya ada lima kesulitan (pain points) yang mereka miliki. Pertama, kesulitan dalam melacak data penjualan.

Baca Juga: Pernikahan Masih Seumur Jagung, Rizky Billar Mendadak Diultimatum Ibunda Lesti Kejora, Ada Apa?

Kedua, kesulitan dalam mengelola banyak titik sentuh pelanggan sekaligus – seperti WhatsApp, Instagram, Situs Web, dan di e-commerce.

Selanjutnya, kesulitan dalam mengelola staf karena pekerjaan jarak jauh, dan penggunaan perangkat seluler, bukan laptop, oleh anggota staf

UKM juga tidak dapat memantau dan mengoptimalkan anggaran pemasaran atau periklanan karena kurangnya alat atau pemahaman teknologi.

Baca Juga: Daftar HP iPhone hingga Samsung yang Tak Bisa Lagi Gunakan WhatsApp Mulai 1 November 2021

Terakhir, retensi pelanggan yang buruk karena waktu respons yang tertunda dan kurangnya keterlibatan dengan pelanggan lama mereka.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat