LOMBOK, (PR).-Satu lagi progres pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Desain Masjid Raya Mandalika sudah hampir komplit, mendekati 100 persen. Tanggal 22 April 2016 nanti rencananya sudah diserahterimakan oleh konsultan PT PT Bita Aegis, yang mengerjakan desain masjid tersebut, untuk ditindaklanjuti ke level berikutnya. Ini satu step, setelah Ketua Pokja Percepatan 10 Top Destinasi, Hiramsyah Sambudhy Thaib menyampaikan beberapa quick win Mandalika di seminar dalam rangkaian Festival Pesona Tambora 2016, di Lombok 18 Maret 2016 lalu. “Saat ini telah dilakukan pekerjaan pengukuran, dan dalam tahap Penunjukan Kontraktor Pekerjaan Pemasangan Pagar Beton di lokasi Masjid,” sebut Taufan Rahmadi, Anggota Tim Pokja 10 Top Destinasi. Konsultan PT PT Bita Aegis itu, menurut Taufan, menghibahkan karya rancangan konsep desain masjid ke ITDC --Indonesia Tourism Development Corporation—Mandalika, yang mengelola KEK Pariwisata seluas 1.035 hektare itu. Pagar beton masjid akan dibuat berbatasan langsung dengan warga masyarakat, yang paling dekat dengan penduduk, agar terjadi interaksi positif antara warga-KEK. “Begitu 22 April selesai, langsung masuk ke tahap penunjukan konsultan detail engineering design (DED) masjid, yang akan melengkapi Lombok sebagai “Negeri Sejuta Masjid” itu. Progres lain yang dilaporkan adalah Penambahan jumlah karyawan baru Tim Project Mandalika, yang akan berkantor di Rumah Mutiara Indonesia (RMI) dan Kantor Proyek Sunggung. Sambil menunggu RMI siap dipakai, tim baru Project Mandalika ITDC ditempatkan di Hotel De’Praya, dengan menyewa 1 ruang rapatnya untuk menjalankan aktivitas kantor. Selain itu juga sentuhan akhir Penataan Pantai Kute Mandalika (beach walk, fasilitas retail kecil/UKM, landscape, dan lainnya). DED Pantai Kute yang berpasir lembut putih itu dijadwalkan selesai Mei 2016, dan action di lapangan akhir Juni 2016. “Senin 11 April 2016 nanti, rencananya akan ada pertemuan dengan Satker PU Provinsi terkait Pekerjaan Detail Enginering Design Penataan Pantai Kute itu,” kata Taufan. Menpar Arief Yahya terus memantau perkembangan KEK Mandalika, yang sudah dibebaskan lahannya sejak tahun 1987 itu. Lombok yang sudah dikenal sebagai Halal Destination, Halal Tourism, Family & Moslem Friendly itu harus segera bergerak, bahkan lebih cepat. Karena promosi ke mancanegara dengan originasi halal akan terus digeber. Jika destinasi halal yang disiapkan tidak kunjung “siap” akan menurunkan brand Lombok sebagai Halal Destination itu. Perintah Menpar Arief Yahya sebenarnya sudah cukup jelas, terutama kepada daerah yang memiliki destinasi. Lombok itu kuat dengan masjid-masjidnya, bahkan ketika Menpar menyebut Negeri Seribu Masjid saja ada yang complain. “Lebih pak! Lebih dari 1000! Karena itu, saya sering menggunakan istilah Negeri Sejuta Masjid. Poinnya adalah, banyak masjid bagus, besar, bersih, dan terawat di sepanjang jalan di Pulau Lombok. Ini kekuatan besar,” kata Arief yang ahli marketing ini. Ini satu-satunya cara untuk menonjolkan keunikan masjid-masjid besar itu adalah dengan lighting. Pencahayaan masjid di malam hari, yang harus dibuat wow. Ini akan menjadi atraksi tersendiri. Orang akan banyak jalan malam-malam hanya untuk menikmati lampu-lampu masjid yang keren. Kira-kira kelasnya seperti Masjid Nabawi, Madinah, yang artistic dengan lampu sorot. “Jika masjid-masjid itu segera dipasang lampu yang bagus, ini akan menjadi satu-satunya di dunia. Bisa dipromosikan secara global,” ungkap Arief. Menpar Arief Yahya juga senang jika Masjid Raya Mandalika itu segera direalisasi lebih cepat. Diikuti dengan infrastruktur yang lain yang bisa didahulukan, karena terlalu lama public menunggu actions Mandalika sebagai KEK Pariwisata. Sudah lebih dari 25 tahun “diam” berhenti tidak ada progress. “Presiden Joko Widodo juga berpesan ke kabinet kerja untuk mengutamakan pekerjaan infrastruktur, deregulasi dan SDM,” tegasnya. Menpar juga sudah meminta agar Lombok harus punya bursa ketemu buyer dan seller sendiri dalam kemasan International Halal Travel Mart di 2016. Undang tour and travel dari Singapore, Malaysia, Arab Saudi, UAE, Qatar, Mesir, India, bekas Uni Soviet di Selatan, termasuk China yang juga punya penduduk muslem. “Jangan kalah cepat. Singapore saja punya kok? Bursa pariwisata halal? Lombok juga harus punya untuk mengukuhkan destinasi halal,” ungkap Arief. Arief Yahya lagi-lagi mengingatkan, soal Kota Ampenan yang pernah dia minta sebagai kawasan café, restoran dan entertainment halal, di desain yang bagus, kelas menengah atas, dibuatkan jalur pedestrian buat berjalan kaki yang longgar, da nada pusat souvenir khas Lombok. Biar benchmarkingnya mudah, lihat saja apa yang dilakukan Malaysia dengan Bukit Bintang. Di kota, tempat minum kopi, mencicipi teh, minuman segar lain, makanan, snack, bakar-bakaran bernuansa Arab, apa saja ada di situ. “Buka sampai jam 4 pagi, mengikuti ritme orang Arab, karena siang panas, mereka beraktivitas di malam hari, di malam hari," kata Menpar Arief.***
Desain Masjid Raya Mandalika Hampir Tuntas
![](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/703x0/webp/photo/image/2016/04/masjid.jpg)
Terkini Lainnya
Tags
masjid
travel
Mandalika
lampu
global
tour
Artikel Pilihan
Terkini
Mungkinkah PDIP Calonkan Ahok di Pilgub Sumut 2024 untuk Saingi Bobby Nasution?
Libur Panjang Waisak 2024, Diprediksi Nyaris 800 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek
216 Juru Parkir Liar di Jakarta Telah Ditertibkan dalam Sepekan
Belum Dapat Jadwal Trial Test dan Tes Online 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024? Ini yang Harus Dilakukan
PDIP Hormati Bobby Nasution Masuk Gerindra: Ada yang Gabung karena Idealisme, Ada yang karena Kepentingan
Polling Pikiran Rakyat
Terpopuler
Waspada TBC: Kenali, Cegah, dan Obati Sampai Sembuh!
KPK Selidiki Kasus Korupsi yang Diduga Libatkan Anggota DPR Fraksi Gerindra dan Anggota BPK
Prediksi Skor Portugal vs Prancis di Euro 6 Juli 2024: Statistik, Head to Head, Susunan Pemain
Prediksi Skor Inggris vs Swiss di Euro 2024, Dilengkapi Starting Line-up
Rangkaian Acara Asia Africa Festival 2024, Ada Karnaval hingga Booth Makanan Gratis
Prediksi Skor Argentina vs Ekuador Copa America 5 Juli 2024: Berita Tim, Head to Head, dan Susunan Pemain
Kronologi Rumah Warisan Keluarga Ade Jigo Dieksekusi Pengadilan, Diduga Ulah Mafia Tanah
Roundup: Hasyim Asyari Ucap Syukur Usai Dipecat dari Jabatan Ketua KPU
Prediksi Skor Venezuela vs Kanada di Copa America 6 Juli 2024: Statistik, Head to Head, Susunan Pemain
Prediksi Skor Portugal vs Prancis di Euro 6 Juli 2024: Head to Head, Berita Tim, dan Susunan Pemain
Kabar Daerah
Cirebon Lagi Gagas ‘Wisata Gula’ Seperti Apakah Gerangan…
Hati-Hati, BPD Jangan Jadi Pengelola Program Ketahanan Pangan di Desa, Inilah Regulasi yang Mengaturnya!
Delvintor Dkk Masih Lemas di Free Practice MX2 MXGP Lombok 2024, Gas-Gas!
Lowongan Kerja di Medan Belawan, Masaji Kargosentra Tama Buka Loker Terbuka
Dukungan Ahmad Ali - Abdul Karim Tak Terbendung, Sosialisasi Perdana Menunjukkan Tanda Baik
Pikiran Rakyat Media Network
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor 999/DP-Verifikasi/K/V/2022