kievskiy.org

Kericuhan di Paripurna DPD Hambat Aspirasi Rakyat

SIDANG Paripurna Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Senin, 11 April 2016, berlangsung ricuh.*
SIDANG Paripurna Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Senin, 11 April 2016, berlangsung ricuh.*

JAKARTA, (PR).- Sidang Paripurna Dewan Pimpinan Daerah berlangsung ricuh, Senin, 11 April 2016. Penyampaian aspirasi warga daerah oleh anggota DPD menjadi terhambat karena hal tersebut. Anggota DPD asal Jawa Barat Eni Sumarni mengharapkan semua pihak bisa menahan diri. Terlebih agenda sidang saat itu adalah mendengarkan aspirasi warga di daerah. Jangan sampai kericuhan di ruang sidang membuat penyampaian aspirasi warga menjadi terhambat. Menurut dia, seharusnya aspirasi dan permasalahan yang telah diserap dari daerah selama anggota dewan yang terhormat melakukan reses itu dilanjutkan oleh pimpinan kepada pemerintah untuk ditindaklanjuti. "Ini sebenarnya persoalan internal. Harus diselesaikan dengan kepala dingin. Yang penting ada kelegowoan," ujarnya di sela-sela sidang paripurna. Dia mengatakan, BK DPD akan mengambil poros tengah terkait kericuhan pembahasan Tatib DPD. BK akan bertindak sebagai penyeimbang dari adanya kubu yang bertentangan di tubuh DPD. "Jangan sampai BK terkontaminasi oleh keinginan, tapi harus digerakkan oleh rambu-rambu. AM Fatwa sudah merujuk kepada kita jadi penengah. Harus hati-hati dalam bicara, bertentangan dengan konstitusi atau tidak," tuturnya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat