PIKIRAN RAKYAT - Analis kebijakan publik, Muhammad Said Didu, mengatakan Kementerian Keuangan, dalam hal ini Menteri Keuangan, Sri Mulyani telah mengangkat bendera putih soal pembiayaan ibu kota negara baru.
Pasalnya, Said Didu menilai keputusan Sri Mulyani menjual aset-aset di ibu kota Jakarta merupakan bentuk dari penyerahan diri.
"Dia (Menteri Keuangan) menyatakan pada saat itu bahwa untuk membiayai pemindahan ibu kota baru, dari awal menyatakan untuk menjual aset-aset di ibu kota lama (Jakarta)," katanya.
Baca Juga: Tak Cuma Tato Tulisan Arab di Perut, Amanda Manopo Ternyata Punya Tato di Bagian Tubuh Lainnya
Selain itu, alasan Presiden Joko Widodo tetap memaksa memindahkan ibu kota negara baru diungkap oleh Said Didu.
Said Didu lantas menjelaskan bahwa pemindahan ibu kota baru bisa jadi merupakan misi sesungguhnya dari Presiden Joko Widodo.
"Sepertinya, pembangunan ibu kota baru adalah misi pribadi bapak presiden untuk meninggalkan legacy," kata Said Didu, dikutip dari kanal Youtube Said Didu, Rabu 8 September 2021.
Baca Juga: Lapas Sukamiskin Sudah Lakukan Tindakan Antisipasi Terkait Kebakaran pada Dua Bulan Terakhir
Said Didu bahkan mengatakan keinginan pribadi presiden Jokowi memindahkan ibu kota negara sangat jelas terlihat.