DENPASAR, (PR).- Bali bakal diserbu 6.000 wisatawan mancanegara, 19-22 Mei mendatang. Daerah yang biasa dijuluki Pulau Dewata itu akan kedatangan tamu istimewa dari 75 negara. Misi tamu-tamu istimewa tadi sama. Semua akan tampil di ajang olah raga lintas alam internasional, Interhash 2016. Ya, Indonesia kembali dipercaya menggelar ajang akbar internasional Interhash. Setelah Jakarta (1982), Bali (1988), Magelang (2012); akhirnya Bali terpilih kembali menjadi tuan rumah kegiatan olah raga lintas alam yang menggabungkan lari, berjalan menyusuri sungai dan naik gunung itu. Nantinya, Bali Interhash 2016 akan menerabas beragam rute berpanorama eksotis di Tabanan, Badung, Gianyar, Bangli dan Denpasar. "Awalnya target kami hanya 5.000 wisatawan. Saat update terakhir 3 Mei 2016, yang sudah mendaftar sampai 6.000. Kami akan sambut mereka dengan sebaik-baiknya," ujar Deputi Pengembangan Pemasaran Nusantara Esthy Reko Astuty, Sabtu 14 Mei 2016. Sebagai tamu istimewa, 6.000 wisatawan yang akan tampil di Interhash 2016 akan disambut bak raja. Semua dilayani dengan pelayanan kualitas bintang lima. Bahkan sebelum acara berlangsung, 200 peserta Interhash sudah diajak berkeliling ke Bandung, Surabaya, Banyuwangi, dan Malang. Agenda petualangan itu digelar mulai 10-17 Mei 2016. Semua diajak berpetualang menikmati kegiatan bertema The Great Java Train Rumble, sebuah perjalanan wisata dengan kereta di Pulau Jawa. “Kami berikan layanan yang terbaik. Para wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia itu merupakan manusia strata atas. Punya finansial yang sangat kuat. Kebetulan, semuanya sangat hobi wisata alam yang digabungkan dengan olahraga," katanya. Di mata Esthy, Interhash adalah salah satu even internasional yang sangat berpotensi mendatangkan wisatawan. Itu bisa diukur dari komunitas pencinta alam (hasher)yang sudah menyebar di 100 negara. Apalagi, even ini sudah rutin digelar sejak 1978. "Even ini rutin digelar setiap dua tahun sekali. Skalanya internasional. Lokasinya selalu berpindah-pindah dari satu negara ke negara lain. Tuan rumahnya ditentukan lewat bidding tahun lalu di Tiongkok. Dan Bali memenangkan bidding tersebut," paparnya. Action cepat pun dilakukan. Dari penuturan Dadang, Kemenpar saat ini sedang intens melakukan koordinasi di empat kabupaten dan satu kotamadya di Bali. Dari mulai rute, mobilisasi pelari, tenaga medis, marshal, instrumen perlombaan hingga akomodasi, semua sudah disiapkan. Menpar Arief Yahya menilai interhash ini merupakan gabungan olahraga dan rekreasi, bukan sport tourism yang melombakan peserta untuk mencari jawara atau prestasi tercepat. Lebih ke arah fun, hiburan, sambil berolah raga, menjelajahi alam. "Bali paling cocok untuk kegiatan seperti ini, karena 3A nya paling lengkap dibandingkan dengan daerah lain, karena prsertanya ribuan," jelas Arief Yahya. Pertama, Bali aksesnya bisa ditempuh dari mana-mana dari seluruh benua, flight yang connect ke Ngurah Rai Airport sudah kuat. Baik dari Eropa-Amerika, Asia Pacific, Australia, sampai dari Afrika pun ada hub di Dubai, Doha dan Abu Dhabi yang selanjutnya direct ke Bali. "Hanya Bali dan Jakarta yang tidak ada problem dengan akses, karena ini menentukan," jelas Menpar Arief Yahya. Kedua, Bali juga sudah lengkap dengan semua amenitasnya. Hotel, cafe, resto, convention, transport lokal, penukaran uang, dan sebagainya. Ketiga, dari sisi atraksi? Bali juga gudangnya tempat yang alami, entah bernuansa gunung, pantai, sawah, ladang, hutan konservasi, danau dan lainnya. "Masyarakat Bali juga welcome dengan kegiatan yang mirip lintas alam itu," kata Arief Yahya. Banyak tempat di Indonesia yang menantang untuk cross country semacam ini. Tetapi tidak banyak yang lengkap 3A itu, sehingga bisa merepotkan peserta. "Jika sudah terkesan dengan aktivitas pertama ke Bali, tersentuh dengan budayanya, mereka berpotensi untuk datang kembali berwisata ke Indonesia," katanya.***
Bali Akan Kedatangan Tamu Istimewa dari 75 Negara
![](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/703x0/webp/photo/image/2016/05/hash.jpg)
Terkini Lainnya
Tags
tamu
lintas alam
Interhash
istimewa
peserta
wisman
Artikel Pilihan
Terkini
Prambanan Jazz 2024, Meriah dengan Penampilan Seru JKT48, Nadin Amizah, dan RAN
2 Link Live Streaming MotoGP Jerman 2024: Dijamin Gratis No-Tipu-Tipu! Begini Cara Nontonnya
Elektabilitas Raffi Ahmad di Pilkada Jateng Lebih Unggul dari Kaesang, Digadang-gadang Jadi Calon Terkuat
11 Program Pemerintah Pakai Singkatan Nyeleneh: Siska Ku Intip, Mas Dedi Memang Jantan, dan Jebol Ya Mas
Fase Pemulangan Masih Berlangsung, 108.000 Lebih Jemaah Haji Tiba di Tanah Air
Polling Pikiran Rakyat
Terpopuler
Doa Akhir Tahun 1445 Hijriah, Dibaca Tiga Kali Menjelang Maghrib
Apakah Wajib Bawa Ijazah Asli Saat Daftar Ulang PPDB Jabar Tahap 2?
Prediksi Skor Inggris vs Swiss di Euro 6 Juli 2024: Statistik, Head to Head, Susunan Pemain
Prediksi Skor Uruguay vs Brasil di Copa America 7 Juli 2024: Statistik, Head to Head, Susunan Pemain
Gempa Magnitudo 4,6 Guncang Batang Jawa Tengah Sore Ini
11 Weton Tulang Wangi Apa Saja? Simak Mitos yang Dikaitkan dengan Malam 1 Suro
Prediksi Skor Belanda vs Turki Euro 7 Juli 2024: Statistik, Head to Head, Susunan Pemain
Mayat Pria di Sungai Cibareno Gegerkan Warga Sukabumi, Kondisi Membusuk Terselip di Bebatuan
Prediksi Skor Kolombia vs Panama di Copa America 7 Juli 2024: Statistik, Head to Head, Susunan Pemain
Festival Asia Afrika 2024, Jalan Mana Saja yang Ditutup di Kota Bandung?
Kabar Daerah
Lima Lokasi Terbaru SIM Online Keliling bagi Wong Indramayu Senin-Jumat, selama Juli 2024
10 Lokasi SIM Keliling Terbaru Kabupaten Cirebon Senin-Jumat, 8-12 Juli 2024
Enam Lokasi SIM Keliling Purwakkarta Senin-Sabtu, 8-13 Juli 2024
Infront: MXGP 2 Series di Lombok Sukses, Potensi Besar NTB Jadi Sport Tourism Kelas Dunia
Kembali Pecah! Puluhan Ribu Penonton Padati Konser Raisa di Sirkuit Selaparang
Pikiran Rakyat Media Network
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor 999/DP-Verifikasi/K/V/2022