PIKIRAN RAKYAT - Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), Agung Suprio, menjawab soal banyaknya kartun yang diblur atau disensor. Seperti Shizuka dari kartu Doraemon hingga Shandy dari kartun Spongebob Squarpants.
Awalnya, Uya Kuya menanyakan perihal sensor-menyensor kartun di pertelevisian Indonesia.
"Kenapa sekarang film kartun kayak Shizuka pake bikini diblur (disensor). Itu KPI kurang kerjaan atau gimana?" tanya Uya Kuya.
Baca Juga: Syarat Terbaru Naik Pesawat di Jawa dan Luar Jawa-Bali, Berlaku September 2021
Agung Suprio mendengar hal tersebut langsung meregangkan tangannya.
"Aduh pusing banget jadinya, Jadi gini, buat netizen semua. Gua pas jadi ketua KPI itu di 2019, diundang ke TV swasta. Terus gini, (ditunjukin gambar) 'Pak ini ada gambar Shizuka-nya diblur (sensor) karena pake bikini' saya kaget. Terus dikasih 'pak ini ada patung pak, diblur' saya kaget," katanya, dikutip dari Youtube Uya Kuya pada 10 September 2021.
Agung Suprio pun menekankan bahwa kasus tersebut benar ada apa tidak. Pasalnya, KPI tidak pernah menyuruh untuk menyensor kartun.
Baca Juga: Kemal Palevi ke Ketua KPI: Kalau Lagi Gak Sehat, Mending Mundur Atuh Pak
Namun, Uya Kuya menjelaskan kemungkinan alasan televisi swasta menyensor kartun-kartun tersebut karena takut dengan peringatan KPI.