kievskiy.org

Politisi Senior Partai Demokrat Kepada Moeldoko dan Rombongan KLB: Bukti Hilangnya Etika

Moeldoko dalam KLB Deli Serdang.
Moeldoko dalam KLB Deli Serdang. /Antara Foto/Endi Ahmad Antara Foto/Endi Ahmad

PIKIRAN RAKYAT – Wakil Ketua MPR sekaligus politisi senior Partai Demokrat Syarief Hasan menyesalkan sikap Moeldoko bersama gerombolan KLB ilegal Deli Serdang yang masih mencatut nama Partai Demokrat dalam memuaskan syahwat dan arogansi politiknya.

Pasalnya, telah beredar surat undangan HUT Partai Demokrat yang akan dilaksanakan oleh rombongan KLB ‘ilegal’ di Hotel JHL Solitaire Gading Serpong, Tangerang pada Jumat malam, 10 September 2021.

Menurutnya, apa yang telah dilakukan rombongan KLB ilegal telah merusak tatanan etik demokratis dalam kehidupan politik dan sekaligus mengganggu keamanan di Indonesia.

“Tindakan Moeldoko dan gerombolan KLB ilegal Deli Serdang ini sungguh membuktikan hilangnya etika dan nalar politik beradab," ujarnya.

Baca Juga: Putri Akidi Tio Terduga Pelaku Hoaks Sumbangan Rp2 Triliun Masuk RSJ, Politisi Demokrat 'Hajar' Dosen UI

"Saya tentu sangat menyesalkan terjadinya dagelan politik yang coba dipertontonkan oleh rombongan KLB ilegal ini. Seharusnya Moeldoko cs merasa malu untuk melakukan manuver yang sangat tidak berkeadaban ini,” katanya lagi menambahkan.

Politisi senior Partai Demokrat itu berpandangan bahwa Moeldoko dan kawan-kawan seharusnya mawas diri, tidak perlu membuat kegaduhan politik dengan fokus menjalankan tugas negara sebagai Kepala Staf Presiden, apalagi tantangan kehidupan bernegara semakin kompleks di era pandemi.

Syarief Hasan mengungkapkan bahwa Prof. Budi Santoso merasa keberatan dengan pencatutan namanya surat undangan HUT Partai Demokrat versi KLB.

“Mencatut nama Prof. Budi Santoso dalam perayaan HUT ilegal tersebut bukanlah tindakan terpuji. Jelas-jelas Prof. Budi Santoso sangat berkeberatan dengan pencatutan ini. Apalagi dalam gelaran perayaan HUT yang diadakan oleh Partai Demokrat di JCC Senayan, Jakarta (Kamis, 9 September 2021),” katanya, yang dikutip Pikiran-Rakyat.com dari MPR, Senin, 13 September 2021.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat