kievskiy.org

Banyak Konflik Kepala Daerah dan Wakilnya, Mendagri Tito: Membuat Pemda Tak Sehat

Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian.
Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian. /ANTARA/Puspen Kemendagri ANTARA/Puspen Kemendagri


PIKIRAN RAKYAT - Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian meminta kepala daerah dan wakilnya untuk meluruskan niatnya dalam mengabdikan diri pada rakyat.

Mendagri Tito berpesan agar kepala daerah dan wakilnya rukun dan bersinergi dengan forkopimda lainnya dalam memimpin pemerintahan dan pembangunan di wilayahnya masing-masing.

Hal itu disampaikan Tito usai ditemukannya banyak kasus konflik antara kepala daerah dan wakilnya. Bahkan, tak jarang kepala daerah dan wakilnya secara terbuka saling menyerang lewat pernyataan negatif di media massa.

Baca Juga: Juragan Tanah, Harta Kepsek SMKN 5 Tangerang Capai Rp1,6 Triliun

"Ini membuat organisasi pemda tidak sehat dan dipenuhi problem, baik internal maupun eksternal,” kata Tito, dalam keterangannya, Senin, 13 September 2021, dikutip dari Antara.

Padahal, kata Tito, dalam undang-undang sudah jelas tertulis bahwa kewenangan memimpin pemerintahan daerah adalah sepenuhnya hak kepala daerah.

Wakil kepala daerah harus paham bahwa kedudukannya adalah membantu kepala daerah guna tercapainya urusan pemerintahan daerah.

Tito mengajak para bupati, wali kota, dan wakilnya benar-benar menjiwai semangat dan substansi Undang-Undang Nomor 23/2014 tentang Pemerintahan Saerah bahwa seluruh kewenangan, tanggung jawab, serta pola hubungan pusat dan daerah secara lengkap dan jelas sudah diatur.

Baca Juga: Kim Jong Un Asyik 'Bermain' Rudal Canggih Saat Dunia Diteror Covid-19

"Kepala daerah dan wakilnya harus sama-sama menjaga hubungan yang baik serta perlu menjaga dan meluruskan niat bersama untuk mengabdi pada masyarakat. Ajakan saya ini terkesan klise namun sejatinya itulah yang harus dikerjakan pemimpin, yaitu mengabdi kepada rakyat," kata dia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat