kievskiy.org

Masih Banyak Orang Enggan Divaksin, Pakar Wabah Minta Jokowi Kunjungi Aceh dan Sumatera Barat

Jokowi saat meninjau vaksinasi Covid-19 di Dukuh Ngledok, Kec. Delanggu, Klaten dan Dukuh Brontowiryan, Kec. Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin, 13 September 2021.
Jokowi saat meninjau vaksinasi Covid-19 di Dukuh Ngledok, Kec. Delanggu, Klaten dan Dukuh Brontowiryan, Kec. Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin, 13 September 2021. /Twitter.com/@Jokowi


PIKIRAN RAKYAT - Epidemiolog dan pakar wabah dari Universitas Indonesia (UI), dokter Pandu Riono meminta Presiden Jokowi mengunjungi Aceh dan Sumatera Barat. Menurut Pandu, dua provinsi tersebut masih banyak penduduk yang masih enggan divaksin.

Hal itu disampaikan Pandu Riono di akun Twitternya, sambil menanggapi cuitan Jokowi terkait vaksinasi di Sukoharjo, Jawa Tengah.

"Pak @jokowi perlu kunjungi penduduk Aceh dan Sumatera Barat banyak yang masih enggan penduduknya divaksinasi, bahkan sampai dilaporkan stok vaksin yg mahal tidak terpakai," kata Pandu Riono, Senin, 13 September 2021.

Baca Juga: Angkat Tangan Lihat Kiwil 'Doyan' Poligami, Rohimah Ali: bagi Saya Pahit Banget

Jokowi bersama Ibu Iriana Joko Widodo hari ini meninjau kegiatan vaksinasi bagi pelajar SMA sederajat se-Kabupaten Sukoharjo yang digelar di SMA Negeri 1 Kartasura, Kabupaten Sukoharjo.

Jokowi meminta kepada guru dan kepala sekolah kalau sudah divaksin Covid-19 sekali lagi segerakan untuk melakukan pembelajaran tatap muka terbatas (PTM).

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi juga mengingatkan pentingnya percepatan vaksinasi Covid-19 bagi para pelajar untuk segera diselesaikan.

Baca Juga: Balas Rizal Ramli yang Sindir Jokowi, Ali Ngabalin: Dipecat, Orangnya Sangat Pendendam

Presiden berharap vaksinasi Covid-19 bagi para pelajar dapat memberikan perlindungan dari penyebaran virus corona sehingga kegiatan PTM terbatas dapat segera dilaksanakan.

“Saya berharap semuanya berjalan lancar agar anak-anak kita, pelajar-pelajar kita semuanya tetap sehat, terlindungi dari bahaya COVID, dan bisa segera melakukan pembelajaran tatap muka,” ucap Jokowi, dikutip dari Setkab.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat