kievskiy.org

Sejumlah Pihak Menilai Jokowi Lebih Layak Dipolisikan, Singgung Soal Berita Bohong

Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi. /Twitter/@jokowi Twitter/@jokowi

PIKIRAN RAKYAT - Buntut pernyataan Hersubeno Arief terkait kondisi Megawati membuat jurnalis senior itu dipolisikan, lantaran dituduh menyebar hoaks.

Peristiwa yang menimpa Hersubeno Arief itu pun membuat sejumlah pihak makin geram dengan Presiden Joko Widodo.

Beberapa waktu lalu Rizal Ramli mengutip pernyataan dari kanal YouTube Bang Edy Channel, yang menyebut Jokowi lebih layak dipolisikan.

Hal itu disampaikan Rizal Ramli dalam cuitan di akun Twitter pribadinya pada 11 September 2021 lalu.

Baca Juga: Selesaikan Semua Kontrak Kerja di Indonesia, Maia Estianty Akhirnya Pamit: Akan Merindukan Kalian

"Jurnalis senior Hersubeno Arief dipolisikan GBM, dianggap sebar hoax ttg kondisi Megawati," ujar Rizal.

"Pengacara A.Khozinudin jika itu terjadi, Presiden Jokowi jauh lebih layak dipolisikan. Jkw banyak menebar berita bohong spt mobil Esemka, impor, stop utang," katanya menambahkan.

Cuitan Rizal Ramli itu pun menyulut kemarahan Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin alias Ali Ngabalin.

Ali Ngabalin kemudian membalas sindiran Rizal Ramli ke Presiden Jokowi, lewat cuitan di akun Twitter pribadinya pada Senin, 13 September 2021.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat