kievskiy.org

Ali Ngabalin Sebut Ada Pihak yang Desak Pemerintah Sikapi Taliban: Hey Please, Kawan!

Tenaga Ahli Utama KSP Ali Ngabalin.
Tenaga Ahli Utama KSP Ali Ngabalin. /Antara Foto

PIKIRAN RAKYAT - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Ali Mochtar Ngabalin mengingatkan masyarakat bahwa Indonesia menganut prinsip bebas aktif dalam politik luar negeri.

Termasuk di antaranya ketika menyikapi soal pengambilalihan kekuasaan di Afghanistan oleh kelompok Taliban.

Taliban menguasai Afghanistan setelah menguasai ibu kota Kabul dan menduduki Istana Kepresidenan pada 16 Agustus 2021.

Pendudukan itu merupakan puncak dari rangkaian manuver Taliban yang semakin intensif sejak Amerika Serikat (AS) menarik pasukannya yang telah beroperasi di Afghanistan selama 20 tahun.

Baca Juga: Taliban Peringatkan Konsekuensi Jika AS Perpanjang Pendudukan di Afghanistan, Memicu Reaksi

Ali Ngabalin menyebutkan, ada pihak-pihak di Indonesia yang mendesak pemerintah bersikap soal apa yang terjadi di Afghanistan.

"Bang Ali tetap mengingatkan masyarakat semua untuk tetap berhati-hati, karena politik luar negeri Indonesia yang bebas dan aktif, pemerintah tidak bisa memenuhi apa yang kalian minta," tuturnya dikutip Pikiran-rakyat.com dari unggahan video di kanal Youtube Serbet Ngabalin pada 21 Agustus 2021.

"Beberapa pihak ada yang mendesak pemerintah untuk terus menerus agar Republik Indonesia punya sikap terhadap apa yang terjadi di Afghanistan."

Baca Juga: Tanya Soal BLT hingga Emosi Memuncak, Oknum TNI Hantam Bu Lurah, Darah Segar pun Tak Terbendung

"Hey please kawan! Ingat baik-baik, kalau Taliban itu sendiri dari beberapa Resolusi Dewan Perserikatan Bangsa-Bangsa, masih menetapkan, ingat, Al-Qaeda, Osama bin Laden, dan Taliban dan teman-temannya, dia masih menjadi kelompok teroris internasional," ucap Ali  Ngabalin.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat