PIKIRAN RAKYAT - Setelah dua dekade tidak berkuasa, Taliban semakin cepat bergerak untuk mencap otoritas mereka di Afghanistan dan menggunakan setiap alat yang dimiliki termasuk bendera.
Sejak merebut Ibu Kota Kabul sepekan yang lalu, bendera Taliban berwarna putih menjadi pemandangan umum di seluruh penjuru Afghanistan.
Taliban menggantikan bendera nasional Afghanistan di gedung pemerintah, kantor polisi dan fasilitas militer.
Baca Juga: Bukan Ketakutan, Taliban Sebut Pengungsi Afghanistan Cuma Ingin Tinggal di Negara Barat
Di pinggiran jalan Kota Kabul, banyak pedagang menjual bendera Taliban yang bertuliskan proklamasi iman Muslim dengan nama resmi rezim: "Emirat Islam Afghanistan".
"Tujuan kami adalah untuk menyebarkan bendera Imarah Islam di seluruh Afghanistan, bukan bendera tiga warna," kata pedagang Ahmad Shakib, dikutip dari AFP, Senin, 23 Agustus 2021.
Bendera Afganistan kini menjadi semacam simbol pembangkangan bagi banyak orang.
Pejuang Taliban sempat menembakkan senjata untuk membubarkan puluhan orang di kota timur Jalalabad yang memprotes penghapusan bendera nasional Afghanistan, menurut media setempat.
Baca Juga: Daftar 10 Rumah Sakit di Jakarta yang Gunakan Vaksin Pfizer, Aman Bagi Ibu Hamil dan Penyakit Kronis
"Hati saya di sini untuk bendera ini... Saya tidak akan pernah meninggalkan bendera ini," kata seorang warga Jalalabad.