kievskiy.org

Musuh Bebuyutan Taliban Muncul, Putra Pejuang Anti-Taliban Siap Lakukan Perlawanan hingga Penghabisan

Ilustrasi pasukan Taliban. Musuh bebuyutan Taliban akhirnya muncul.
Ilustrasi pasukan Taliban. Musuh bebuyutan Taliban akhirnya muncul. /Reuters/Stringer

PIKIRAN RAKYAT - Ahmad Massoud, putra Ahmad Shah Massoud yang dijuluki 'singa panjshir' memberikan peringatan bahwa Afghanistan masih menjadi magnet para teroris.

Ahmad Shah Massoud dulu dikenal sebagai pahlawan perlawanan anti-Soviet Afghanistan. Kini perjuangannya telah diteruskan oleh Ahmad Massoud yang telah menjadi pemimpin Front Perlawanan Nasional Afghanistan.

Ahmad Massoud mengatakan dia akan mengikuti jejak sang ayah dan tidak akan menyerah terhadap Taliban, yang telah merebut negara itu, setelah pasukan Amerika Serikat mundur.

Melansir laman Hindustan Times pada Minggu, 22 Agustus 2021, seorang filsuf Prancis Henri Levy menyebut jika dirinya baru saja dihubungi oleh Massoud.

Baca Juga: Foto Mayangsari Cuma Berpakaian Dalam Tersebar, Pamor Istri Pangeran Cendana Seketika Luntur

"Saya baru saja berbicara dengan Ahmad Massoud di telepon. Dia mengatakan kepada saya bahwa dia adalah putra Amhad Shah Massoud, dan menyerah bukanlah bagian dari kosakatanya," ujar Levy.

Ahmad Shah Massoud sempat memimpin perlawanan terkuat melawan Taliban dari bentengnya di lembah Panjshir hingga ia dibunuh dua hari sebelum tragedi 9/11 oleh Al-Qaeda.

Lembah Panjshir yang tidak pernah jatuh ke tangan Taliban selama perang saudara tahun 1990-an dan tidak ditaklukan oleh Soviet satu dekade sebelumnya, kini menjadi tempat terakhir bagi warga Afghanistan untuk melawan pasukan Sunni Pashtun.

"Ayah saya mewariskan kepada saya untuk memperjuangkan kebebasan Afghanistan. Pertarungan itu sekarang menjadi milik saya dan tidak dapat diubah," ujar Massoud.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat