kievskiy.org

Menkes Budi: Masyarakat Bisa Beli dan Pilih Vaksin Booster Covid-19 yang Diinginkan pada 2022

Ilustrasi vaksin Covid-19.
Ilustrasi vaksin Covid-19. /Pixabay/fernandozhiminaicela Pixabay/fernandozhiminaicela

PIKIRAN RAKYAT - Pemberian vaksin ketiga Covid-19 saat ini masih memprioritaskan penyuntikan terhadap tenaga kesehatan menurut peraturan pemerintah Indonesia.

Namun, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menjelaskan, Indonesia menargetkan sebanyak 212,7 juta orang sebagai sasaran dalam program vaksinasi pada 2022.

Menkes Budi juga mengatakan dengan jumlah tersebut, Indonesia membutuhkan total 241,3 juta dosis vaksin Covid-19.

Kendati begitu, Menkes memaparkan bahwa pemerintah hanya akan menanggung biaya vaksinasi untuk 91,8 juta penduduk pada tahun depan.

Baca Juga: Ditetapkan Sebagai Tersangka, Berikut Kronologi Dokter Campurkan Sperma ke Makanan Istri Teman

Adapun jumlah tersebut terdiri dari penyuntikan dua dosis vaksin untuk 4,4 juta anak yang memasuki usia 12 tahun pada 2022, serta penyuntikan dosis ketiga untuk 87,4 juta orang yang terdaftar sebagai masyarakat tidak mampu dalam sistem Jaminan Kesehatan Nasional.

Sedangkan 93,7 juta penduduk yang masuk kategori masyarakat umum, Menkes Budi mengatakan nantinya masyarakat dapat membeli dan memilih vaksin booster yang mereka inginkan.

"Masyarakat bisa beli vaksin sendiri dari vaksin yang sudah mendapat 'emergency use listing' oleh WHO. Orang bisa pilih vaksinnya apa, nanti kita buka," tutur Budi dalam rapat kerja dengan DPR RI pada Senin, 13 September 2021.

Selain itu, Budi mengatakan sebanyak 27,2 juta orang yang masuk kategori Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) seperti pelaku usaha mikro, atau orang yang bekerja tanpa kontrak mengikat akan ditanggung oleh pemerintah daerah.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat