kievskiy.org

Mahasiswa di Solo Ditangkap usai Kritik Jokowi, Faldo Maldini: Hanya untuk Hindari Kerumunan dan Bentrokan

Politisi dan juga stafsus Mensesneg Faldo Maldini.
Politisi dan juga stafsus Mensesneg Faldo Maldini. /Instagram.com/@faldomaldini

PIKIRAN RAKYAT - Belum lama ini terjadi kasus penangkapan terhadap peternak yang memperlihatkan poster yang bermaksud minta tolong kepada Presiden Joko Widodo, saat kunjungannya ke Blitar Jawa Timur.

Bahkan kali ini hal serupa kembali terjadi, sebagaimana dikabarkan bahwa mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) ditangkap setelah membentangkan poster yang bertulis 'Benahi KPK' dan masih ada sejumlah poster lainnya.

Aksi aparat keamanan yang menangkap mahasiswa tersebut saat Jokowi kunjungan ke Solo, Jawa Tengah itu masih menjadi sorotan.

Namun, Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara Faldo Maldini mengatakan, penangkapan terhadap mahasiswa yang membentangkan poster kritik saat Presiden Jokowi melintas di Solo, Jawa Tengah hanya untuk menghindari kerumunan serta bentrokan.

Baca Juga: Ditetapkan Sebagai Tersangka, Berikut Kronologi Dokter Campurkan Sperma ke Makanan Istri Teman

Hal itu disampaikan Faldo Maldini dalam keterangan resminya, pada Selasa, 14 September 2021, dia mengatakan bentrokan bisa saja terjadi dengan pendukung Presiden Jokowi di lapangan.

"Hasilnya pasti lebih buruk. Berkali-kali, kami terima informasi macam ini, kita harus hindari," kata Faldo dalam keterangan resminya, pada Selasa.

Kendati begitu, politisi partai PSI itu juga mengatakan bahwa pihak Stafsus memastikan Presiden Jokowi tidak pernah tersinggung dengan kritik yang disampaikan oleh mahasiswa.

Lebih lanjut menurut Faldo Maldini, hal tersebut menjadi aspirasi dan pertimbangan bahkan pemikiran bagi pemerintah.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat