PIKIRAN RAKYAT - Kasus sengketa tanah PT Sentul City Tbk dan Rocky Gerung yang mencuat akhir-akhir ini menyita perhatian publik.
Kasus sengketa tanah tersebut meluas ke mana-mana hingga masuk ranah politik. Poltisi Golkar, Dedi Mulyadi ikut memberikan pandangannya terkait sengketa tanah Rocky Gerung.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI itu melihat, Rocky Gerung yang mendapat somasi dari PT Sentul City Tbk, akhirnya dibawa-bawa ke ranah politik karena Rocky Gerung dianggap opisisi.
Padahal, persoalan sengketa pertanahan di Indonesia adalah masalah klasik yang sudah terjadi sejak lama.
Baca Juga: Hasil Kajian: Sungai Kali Baru dan Sungai Cikeas Tercemar Berat
"Saudara kita Bung Rocky Gerung mendapat somasi dari Sentul City Tbk dan akhirnya orang membawa ke ranah politik karena posisi yang dimilikinya menurut saya tidak," ucap Dedi Mulyadi dilihat dari akun Instagramnya pada Rabu, 15 September 2021.
Lebih lanjut kata Dedi Mulyadi, dirinya hidup di kampung, tidak mengalami konflik pertanahan. Hal itu lantaran, tanah yang didiami adalah milik leluhur yang diwariskan.
Persoalan konflik pertanahan ini kata mantan Bupati Purwakarta dua periode ini, merupakan persoalan klasik.
Baca Juga: KPK Beri Penghargaan 56 Pegawai yang Diberhentikan Karena Tak Lolos TWK
Hal yang menjadi masalah di sini adalah soal aspek administrasi pertanahan yang kerap diabaikan menjadi problem di tengah masyarakat.